• Senin, 22 Desember 2025

Alokasi Dana BOSP 2025 Capai Rp59,2 Triliun, Cair di Bulan Januari 2025

.
- Sabtu, 1 Februari 2025 | 10:06 WIB
Anak-anak sedang mengikuti pelajaran (foto: puslapdik.kemdikbud.go.id)
Anak-anak sedang mengikuti pelajaran (foto: puslapdik.kemdikbud.go.id)

Kabar24.id - Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahap pertama tahun 2025 cair pada 22 Januari 2025. Dana BOS ini merupakan 50 persen dari total BOS yang diterima pada tahun 2025.

Untuk memastikan dana BOS bisa cair lebih cepat, Kemendikbudristek mengimbau pemerintah daerah untuk mendorong satuan pendidikan melakukan perencanaan dan percepatan pengesahan perencanaan sekolah. 

Baca Juga: Sering Langka dan Harganya Terus Naik Membuat Gas Elpiji 3 Kg Tidak Lagi Dijual di Pengecer

Pencairan itu dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah mengalokasikan dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp 59,2 Triliun yang menyasar 423.080 satuan pendidikan.

Alokasi sebesar itu sudah termasuk kenaikan satuan biaya majemuk pada satuan pendidikan di daerah khusus yang menyasar 15.046 satuan pendidikan dan 1,1 jt peserta didik. Hal ini untuk menekan ketimpangan pendidikan antar satuan pendidikan pada wilayah yang sama.

Baca Juga: Sering Langka dan Harganya Terus Naik Membuat Gas Elpiji 3 Kg Tidak Lagi Dijual di Pengecer

Pada Pernyataan Pers Nomor : 3/pernyataanpers/I/2025 yang dikeluarkan Kemendikdasmen pada 7 Januari 2025 itu disebutkan, penyaluran Dana BOSP TA 2025 tahap 1 yang ditargetkan pada Bulan Januari 2025 akan menyasar 98℅ satuan pendidikan. Penyaluran Tahap 1 itu disalurkan paling banyak 50% dari pagu alokasi pemerintah daerah.

Oleh karena itu, untuk memastikan Dana BOSP tahap 1 itu tersalur lebih cepat dan dapat langsung digunakan, Kemendikdasmen mengimbau Pemda untuk mendorong satuan pendidikan melakukan perencanaan dan percepatan pengesahan perencanaan sekolah. Berdasarkan data masukan yang diperoleh Kemendikdasmen, per 23 Desember 2024, sebanyak 314.376 atau 74℅ satuan pendidikan telah melakukan perencanaan Tahap 1 dan 57 persen dari itu atau sebanyak 240.683 satuan pendidikan telah disahkan dinas. Capaian ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 137.000 satuan pendidikan yang melakukan perencanaan padaTahap-1.

Baca Juga: Kekayaan Raffi Ahmad Tembus Rp1 Triliun, Kalahkan Beberapa Menteri Lain

Kemendikdasmen menyadari, BOSP sebagai sumber pendanaan pendidikan, memiliki kontribusi besar dalam mendukung proses transformasi pendidikan dan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan. Karena itu, Kemendikdasmen melakukan persiapan penyaluran untuk percepatan penerimaan dana BOSP 2025 yang lebih awal.

Untuk mempercepat penyaluran yang tepat manfaat, pada penyaluran langsung Dana BOSP yang memasuki tahun ke-6 ini, Kemendikdasmen berkolaborasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Baca Juga: Sebut Sistem Baru PPDB Belum Diputuskan, Mendikdasmen Ungkap Hasil Rapat Kabinet

Tahun 2024, Kemendikdasmen telah mengukir sejarah dengan penyaluran dana BOSP terbaik dan tercepat, yakni sebanyak 96℅ satuan pendidikan telah memperoleh BOSP pada kesempatan pertama di bulan Januari.

Terkait penggunaan dana BOSP oleh satuan pendidikan, Kemendikdasmen telah mengeluarkan Keputusan Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah Nomor 8/P/2024 tentang Satuan Biaya, Penerima Dana, dan Besaran Alokasi Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Reguler, Dana Bantuan Operasional Sekolah Reguler, dan Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan Reguler Tahun Anggaran 2025.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

UNEJ Siapkan Fasilitas Khusus Bagi Mahasiswa Difabel

Jumat, 22 Agustus 2025 | 09:29 WIB
X