Kabar24.id – Universitas Jember (UNEJ) menegaskan komitmennya sebagai kampus inklusif dengan menyiapkan fasilitas bagi mahasiswa penyandang disabilitas.
Fasilitas yang disediakan mencakup jalur landai, lift, kursi roda, hingga ruang kelas dengan sarana pembelajaran inklusif berbasis audio.
Wakil Rektor Bidang Akademik UNEJ, Prof. Drs. Slamin, M.Comp.Sc., Ph.D., menegaskan pendidikan adalah hak semua orang, termasuk mahasiswa difabel.
Ia menjelaskan UNEJ memiliki Pusat Layanan Konseling dan Disabilitas yang terus mendampingi mahasiswa difabel sekaligus melakukan audit layanan.
PLKD juga menjalankan Program Beasiswa Berkarya Sahabat Difabel dengan melibatkan mahasiswa pendamping di setiap fakultas.
Para Sahabat Difabel sudah dibekali pelatihan agar mampu mendampingi rekan difabel dengan empati, kepekaan, dan kompetensi.
Baca Juga: AJI dan LBH Pers Desak Polisi Usut Pengeroyokan Jurnalis di Serang
Langkah ini disambut positif Samuel Christians Widy Prasetyo, mahasiswa baru Fakultas Hukum UNEJ dengan disabilitas cerebral palsy.
Samuel merasa terbantu dengan adanya ram, toilet khusus, serta pelayanan akademik yang lebih inklusif.
Ia berharap UNEJ bisa menjadi pelopor kampus inklusif di Jawa Timur, bahkan di Indonesia.
Menurutnya, dengan pengembangan fasilitas yang berkelanjutan, UNEJ dapat semakin dikenal sebagai kampus ramah difabel. ***
Artikel Terkait
Reaktivasi Bandara Jember Terancam Tak Sesuai Rencana, 14 Personel Lisensinya Mati, Akali Pinjam Lisensi dari Bandara Trunojoyo Sumenep
Pakai ATR 72-500, Perjalanan Udara Halim ke Jember Capai Rp2 Juta per Penumpang, Berikut Simulai Perhitungannya
Santunan Korban KMP Tunu Pratama Jaya Dipastikan Cair Rp 145 juta, 16 Keluarga Masih Tunggu Verifikasi