STIKES Banyuwangi Berubah Jadi Universitas Doktor Soekardjo, Ini Jurusan Barunya

Kabar24.id - STIKES Banyuwangi resmi bertransformasi menjadi Universitas Doktor Soekardjo atau Unidsoe. Perubahan status ini diikuti pembukaan tiga program studi baru di luar bidang kesehatan.

Peresmian dilakukan di Kampus Banyuwangi pada Selasa 2 Desember 2025. Acara tersebut dihadiri sejumlah pejabat dan pimpinan lembaga pendidikan.

Baca Juga: Komisi X DPR RI Bahas RUU Sisdiknas di UNEJ, Soroti Kesejahteraan Dosen dan Perlindungan Mahasiswa

Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono memimpin langsung prosesi peresmian. Ia didampingi Rektor Unidsoe Dr. Soekardjo dan Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur Prof. Dr. Dyah Sawitri.

Wabup menyampaikan transformasi tersebut menjadi peluang besar bagi pengembangan akademik daerah. Menurutnya perubahan ini tidak sekadar pergantian nama.

Baca Juga: Mahasiswa UNIKOM Antusias Ikuti CoreLab Promedia 2025, Belajar Langsung Seputar Content Creator hingga Industri Media Digital

Ia menjelaskan hadirnya universitas baru memperluas kesempatan masyarakat dalam mengakses pendidikan tinggi. Pemerintah daerah disebut terus mendukung kehadiran lembaga pendidikan baru.

Sebelumnya Banyuwangi telah memiliki Universitas Airlangga dan Institut Seni Indonesia. Keduanya menjadi bagian dari penguatan infrastruktur pendidikan di daerah.

Baca Juga: Banyuwangi Luncurkan Program Pesantren Aman di Kick Off Hari Santri Nasional 2025

Wabup berharap perguruan tinggi dapat melahirkan lulusan berkarakter unggul. Dunia kerja kini menuntut kemampuan adaptasi dan profesionalisme tinggi.

Ia berterima kasih kepada civitas akademika Universitas Doktor Soekardjo. Menurutnya kontribusi perguruan tinggi penting bagi pembangunan daerah.

Rektor Dr. Soekardjo menjelaskan universitas tersebut sebelumnya telah berpengalaman selama 19 tahun sebagai kampus kesehatan. Pengalaman itu disebut menjadi modal untuk melangkah ke jenjang universitas.

Transformasi ini membawa tanggung jawab baru. Baik dalam tata kelola kampus maupun kontribusi sosial kepada masyarakat.

Ia menyebut peningkatan SDM menjadi fokus utama. Selain itu kapasitas riset dan pengabdian masyarakat akan diperluas.