• Minggu, 21 Desember 2025

Guru Besar UNEJ Dorong Transformasi Keuangan Berkelanjutan untuk Bisnis Tangguh

.
- Senin, 27 Oktober 2025 | 19:48 WIB
Prof. Dr. Elok Sri Utami, M.Si., guru besar UNEJ bidang Manajemen Keuangan Perusahaan. (Foto: Humas Universitas Jember)
Prof. Dr. Elok Sri Utami, M.Si., guru besar UNEJ bidang Manajemen Keuangan Perusahaan. (Foto: Humas Universitas Jember)

Kabar24.idUniversitas Jember kembali menghadirkan sosok inspiratif di dunia akademik dengan dikukuhkannya Prof. Dr. Elok Sri Utami, M.Si. sebagai guru besar bidang Manajemen Keuangan Perusahaan.

Prof. Elok menegaskan bahwa transformasi keuangan berkelanjutan menjadi arah baru menuju bisnis yang tangguh dan bertanggung jawab.

Baca Juga: General Manager PPI Banyuwangi: Tidak Ada Pungutan Untuk Penari Gandrung Sewu 2025 di Pantai Boom، Pembuat Video Akui Salah Paham dan Minta Maaf

Menurutnya, dunia bisnis saat ini dituntut untuk memperhatikan aspek lingkungan dan sosial dalam setiap keputusan keuangan.

Ia menjelaskan bahwa tiga pilar utama keuangan, yaitu investasi, pendanaan, dan kebijakan dividen, kini perlu mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Dengan penerapan ESG, nilai perusahaan dapat tumbuh secara berkelanjutan tanpa mengabaikan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan.

Prof. Elok menilai, keuangan bukan hanya soal angka dan laba, melainkan juga tentang nilai dan keberlanjutan.

Manajemen keuangan modern, katanya, menggabungkan konsep bisnis dan perilaku pasar dalam menghadapi tantangan globalisasi dan disrupsi teknologi.

Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul “Transformasi Keuangan Berkelanjutan: Jalan Baru Menuju Bisnis Tangguh dan Bertanggung Jawab,” ia memaparkan pentingnya perubahan paradigma dalam pengambilan keputusan keuangan.

Ia menyebut bahwa fokus perusahaan kini bergeser dari efisiensi jangka pendek menuju penciptaan nilai jangka panjang yang memperhatikan keseimbangan ekonomi, sosial, dan lingkungan.

“Kinerja perusahaan tidak lagi diukur dari laba finansial semata, tetapi juga dari kontribusinya terhadap masyarakat dan planet,” ujar Prof. Elok.

Dalam perjalanan akademiknya, ia menaruh perhatian besar pada hubungan antara tata kelola perusahaan, legitimasi sosial, dan keberlangsungan bisnis.

Ia mengaitkan hal tersebut dengan teori pemangku kepentingan yang menekankan pentingnya kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan.

Namun, ia juga mengakui bahwa penerapan manajemen keuangan berkelanjutan di Indonesia masih menghadapi tantangan.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

UNEJ Siapkan Fasilitas Khusus Bagi Mahasiswa Difabel

Jumat, 22 Agustus 2025 | 09:29 WIB
X