Kabar24.id - Pemerintah tengah merencanakan perubahan signifikan dalam skema penyaluran LPG 3 Kg.
Jika sebelumnya gas melon ini disalurkan melalui pengecer, kedepannya distribusi akan langsung dilakukan ke pangkalan resmi.
Baca Juga: Kekayaan Raffi Ahmad Tembus Rp1 Triliun, Kalahkan Beberapa Menteri Lain
Tujuan utama perubahan ini adalah untuk memastikan harga gas tetap sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah dan dapat dinikmati masyarakat secara merata.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menjelaskan bahwa perubahan ini merupakan bagian dari penataan penyaluran subsidi LPG 3 kg.
Baca Juga: HIV Diprediksi Meroket Usai Kebijakan Trump, Menkes Ungkap Dampak ke Indonesia dan Langkahnya
"Ini kita kan lagi menata. Ini kan bagaimana harga ini terima oleh masyarakat. Bisa justru dengan batasan harga yang ditetapkan oleh pemerintah," ungkapnya di Kementerian ESDM, Jumat 31 Januari 2025.
Dengan penataan ini, Yuliot menjelaskan, pengecer yang selama ini menjadi penjual LPG 3 kg akan dihapuskan.
Baca Juga: PPBD Diganti SPMB, Mendikdasmen Tegaskan Sekolah Swasta Ikut Terlibat
Semua penyaluran gas melon nantinya akan dilakukan melalui pangkalan yang stoknya langsung dari Pertamina.
Hal ini juga memungkinkan pengecer yang ingin beralih menjadi pangkalan resmi untuk melakukannya dengan mudah.
Baca Juga: dr Richard Lee Masuk Islam, Simak Penjelasan Ustadz Deri Sulaiman
Syaratnya, mereka hanya perlu mendaftarkan nomor induk berusaha (NIB) secara online.
"Jadi yang pengecer, justru kita jadikan pangkalan. Itu ada formal untuk mereka mendaftarkan nomor induk berusaha terlebih dulu. Jadi ini kan seluruh Indonesia kan bisa, ini pendaftaran secara online. Ini juga seharusnya tidak ada kendala," tambah Yuliot.
Artikel Terkait
Rip Current Tak Hanya Terjadi Saat Cuaca Buruk, Ini 6 Mitos dan Fakta Tentang Rip Current
PPBD Diganti SPMB, Mendikdasmen Tegaskan Sekolah Swasta Ikut Terlibat
HIV Diprediksi Meroket Usai Kebijakan Trump, Menkes Ungkap Dampak ke Indonesia dan Langkahnya
Kilas Balik Kasus Perampokan WNA di Bali, Terbaru ‘Geng Rusia’ Hadang Laju Mobil Warga Ukraina hingga Rampas Kripto Rp3,4 M!
Kekayaan Raffi Ahmad Tembus Rp1 Triliun, Kalahkan Beberapa Menteri Lain