Umat sangat membutuhkan keberadaan pesantren dengan tujuan mulia tersebut. Dari pesantren inilah, generasi akan terbentuk keimanan yang kuat dan mendapatkan tsaqafah Islam lebih banyak dibanding lembaga pendidikan umum. Proses pembinaan dan pendidikan santri dalam lingkungan pesantren sarat dengan nilai dan ajaran syariat (MNews, 23/10/24).
Namun faktanya bertolak belakang dengan pemaparan tersebut. Penganiayaan di dunia pesantren berujung kematian kini makin merajalela.
Menurut Mubaligah nasional Ustazah Kholishoh Dzikri menilai kasus semacam ini berulang akibat penerapan sekularisme (pemisahan aturan agama dengan kehidupan). “Kasus ini berulang terjadi di lembaga pendidikan keagamaan yang hari-harinya mereka belajar agama dan senantiasa ditekankan untuk berpegang teguh pada syariat Islam. Tidak bisa dipungkiri pola kehidupan sekularisme yang diterapkan di negara kita ini telah melahirkan gaya hidup bebas,” ulasnya.
Menurutnya, sekularisme yang memisahkan agama dari pengaturan kehidupan inilah yang menjadi akar persoalan.
“Guru dan murid mengkaji Islam hanya sebagai tsaqafah (keilmuan) yang tidak diterapkan, kecuali hanya pada aspek ibadah mahdhah. Pada aspek ibadah mahdhah ini sangat diperhatikan, tetapi aspek yang lain tidak diperhatikan kesesuaiannya dengan syariat Islam,” kritiknya.
Beliau juga menyampaikan bahwa pola kehidupan sekularisme ini telah meminggirkan syariat Islam dalam pengaturan kehidupan dunia.
“Islam hanya mengatur ranah privat sebatas salat, zakat, puasa, dan haji. Sedangkan untuk ranah publik (politik), syariat Islam tidak boleh mengaturnya. Akibatnya, syariat Islam tidak dijadikan sebagai qiyadah fikriyah, tetapi hanya sebatas qiyadah ruhiyah semata,” sesalnya.
Oleh karena itu, ia menilai, wajar jika tindak kekerasan/perundungan sering kali terjadi, bahkan di lembaga pendidikan keagamaan, seperti halnya pesantren.
Artikel Terkait
Pemerintah Tetapkan Usia Pensiun Naik Jadi 59 Tahun, Apa Saja Manfaatnya?
Ratusan Kepala Sekolah Banyuwangi Ikuti Pelatihan Kepemimpinan Berbasis Welas Asih
Karen Bass, Wali Kota Los Angeles Bikin Geram Warganya Malah Pergi ke Ghana Saat Terjadi Kebakaran
Informasi Beasiswa; Tahun 2026, Ajinomoto Berikan Beasiswa S2 ke Jepang Untuk Pelajar Indonesia
Dipecat dari Timnas Indonesia, Shin Tae Yong Terima Pesangon dengan Nilai Ini