Kabar24.id - TikTok kembali menjadi sorotan global pada Maret 2023 setelah platform media sosial tersebut terancam diblokir sepenuhnya di Amerika Serikat.
Isu ini mencuat di tengah tudingan bahwa TikTok memiliki keterkaitan langsung dengan pemerintah China.
Baca Juga: Deretan Smartphone Baru 2025 Yang Berhasil Banjiri Market Indonesia
CEO TikTok, Shou Zi Chew, menyampaikan penegasan di hadapan Kongres AS bahwa TikTok bukan perusahaan China.
Ia juga menyatakan bahwa dirinya bukan warga negara China dan TikTok merupakan perusahaan global.
Meski demikian, pernyataan tersebut memicu rasa ingin tahu publik mengenai siapa sebenarnya pemilik TikTok.
Pemilik TikTok diketahui adalah Zhang Yiming, pendiri ByteDance Technology yang menjadi perusahaan induk TikTok.
Baca Juga: Wakapolri Resmi Luncurkan Aplikasi Pengaduan Reserse, Masyarakat Kini Bisa Pantau Kasus
Zhang Yiming merupakan salah satu pengusaha teknologi terbesar di China dalam satu dekade terakhir.
Ia lahir di Longyan, Provinsi Fujian, China, pada 1 April 1983.
Berdasarkan tempat kelahirannya, Zhang Yiming secara fakta merupakan warga asli China.
Zhang mendirikan ByteDance pada tahun 2012 dengan fokus pada layanan agregasi berita berbasis teknologi.
Salah satu produk awal ByteDance adalah Toutiao, platform konten populer di China.
Baca Juga: Hulu Dibabat Diam-diam, Hutan Lindung Gowa Gundul Parah
Artikel Terkait
Setelah Doa Lelayu Dilantunkan sang Istri, Epy Kusnandar Dimakamkan di TPU Jeruk Purut
Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026 Resmi Dirilis, Cek Daftarnya, KALENDER 2026 FULL
Resmi Dirilis, Harga Motor Honda 2025 Lengkap dari Matic sampai Big Bike
Deretan Smartphone Baru 2025 Yang Berhasil Banjiri Market Indonesia