Langkah tersebut mempercepat ekspansi TikTok di pasar internasional.
ByteDance kemudian berkembang menjadi salah satu perusahaan startup dengan valuasi tertinggi di dunia.
Menurut Forbes, kekayaan Zhang Yiming pernah mencapai puluhan miliar dolar AS.
Zhang kemudian melepas jabatan CEO ByteDance dan tidak lagi aktif dalam manajemen harian.
Keputusan tersebut disebut-sebut terkait dengan tekanan dari pemerintah China.
Meski TikTok mengklaim sebagai perusahaan global, fakta kepemilikan ByteDance tetap menjadi sorotan internasional.
Isu ini terus menjadi perdebatan di tengah kekhawatiran soal keamanan data dan pengaruh geopolitik. ***
Pantau terus www.Kabar24.id untuk mendapat info terbaru.
Artikel Terkait
Setelah Doa Lelayu Dilantunkan sang Istri, Epy Kusnandar Dimakamkan di TPU Jeruk Purut
Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026 Resmi Dirilis, Cek Daftarnya, KALENDER 2026 FULL
Resmi Dirilis, Harga Motor Honda 2025 Lengkap dari Matic sampai Big Bike
Deretan Smartphone Baru 2025 Yang Berhasil Banjiri Market Indonesia