Pada September 2015, ByteDance meluncurkan TikTok sebagai platform berbagi video pendek.
TikTok kemudian berkembang pesat dan menarik perhatian pengguna global, terutama generasi muda.
Dalam perjalanan bisnisnya, Zhang Yiming tidak langsung meraih kesuksesan.
Ia sempat mengalami kegagalan dan penolakan dari investor pada tahap awal pengembangan perusahaan.
Zhang merupakan lulusan Universitas Nankai pada 2005 dan sempat mempelajari mikroelektronika sebelum beralih ke rekayasa perangkat lunak.
Karier profesionalnya dimulai di sebuah startup bernama Kuxun.
Di perusahaan tersebut, Zhang dipercaya memimpin puluhan karyawan dan mengelola sistem teknologi.
Pengalaman tersebut membentuk kemampuannya dalam manajemen dan pengembangan produk.
Pada 2009, Zhang mendirikan bisnis pertamanya berupa situs pencarian properti bernama 99fang.com.
Meski keluar dari bisnis itu pada 2012, pengalaman tersebut mendorongnya untuk membangun ByteDance.
ByteDance didirikan di Beijing dan berawal dari sebuah apartemen kecil yang digunakan sebagai tempat kerja tim.
Zhang memiliki visi untuk menyajikan konten relevan kepada pengguna melalui sistem rekomendasi berbasis kecerdasan buatan.
Aplikasi Toutiao berhasil menarik jutaan pengguna harian dalam waktu singkat.
Keberhasilan tersebut membuka jalan bagi ByteDance untuk memperluas bisnis secara global.
Pada 2017, ByteDance mengakuisisi Musical.ly dan menggabungkannya ke dalam TikTok.
Artikel Terkait
Setelah Doa Lelayu Dilantunkan sang Istri, Epy Kusnandar Dimakamkan di TPU Jeruk Purut
Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026 Resmi Dirilis, Cek Daftarnya, KALENDER 2026 FULL
Resmi Dirilis, Harga Motor Honda 2025 Lengkap dari Matic sampai Big Bike
Deretan Smartphone Baru 2025 Yang Berhasil Banjiri Market Indonesia