Di sisi lain, Prof. Dwi Wahyuni, guru besar di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), juga merasakan manfaat dari memiliki pasangan yang sejalan dalam dunia akademik. Suaminya, Prof. Dr. Joko Waluyo, M.Si. yang juga seorang guru besar di FKIP UNEJ, kerap mendukung istrinya dalam menyelesaikan penelitian dan kegiatan pengabdian. Keduanya saling melengkapi dan berbagi wawasan, serta tetap menjaga keseimbangan antara karier dan kehidupan keluarga.
“Meski jadwal kami sama-sama padat, kami tetap bisa membagi waktu dengan baik dan saling mendukung. Setiap pencapaian adalah hasil dari kerja keras bersama, termasuk peran dari anak-anak yang sangat memahami tugas kami sebagai pendidik,” katanya. Ia menekankan bahwa anak-anak mereka paham dengan kesibukan orang tuanya dan bahkan ikut terdorong untuk meraih prestasi sendiri.
Selain dukungan dari pasangan, Prof. Ika dan Prof. Dwi sepakat bahwa keluarga adalah pondasi yang memberikan kekuatan untuk terus berkarya di dunia akademik. Keduanya merasa sangat terbantu oleh pengertian dan dukungan keluarga dalam mencapai cita-cita akademik tertinggi mereka.
Sebagai penutup, kedua guru besar ini membagikan pandangan dan tips untuk mencapai gelar akademik tertinggi, “Menjadi seorang guru besar membutuhkan konsistensi, dedikasi, dan ketekunan. Prosesnya panjang dan tidak mudah, sehingga penting untuk tetap menjaga motivasi serta terbuka untuk belajar dari berbagai pengalaman. Kami juga selalu percaya bahwa dukungan dari pasangan dan kolega sangat penting untuk mencapai keberhasilan ini,” ujar keduanya.
Pengukuhan ini tidak hanya menjadi momen bahagia bagi Prof. Dr. Ika Barokah Suryaningsih, S.E., M.M., CMA., CRP., CPIA., CHRM., QIA., dan Prof. Dwi Wahyuni, M.Kes., namun juga menjadi inspirasi bagi para akademisi lainnya. Kedua pasangan guru besar ini menunjukkan bahwa kesibukan dalam tanggung jawab masing-masing sebagai seorang akademisi tidak menjadi halangan untuk terus berkembang dan mencapai prestasi, sekaligus menjadi contoh nyata bahwa pendidikan adalah misi yang dapat diraih dengan dukungan penuh dari keluarga dan lingkungan sekitar. (*)
Artikel Terkait
Universitas Jember Pertahankan Akreditasi Unggul Hingga Tahun 2030
Kapolri dan Mendikdasmen Sepakat Masalah Kedisiplinan Kedepankan Keadilan Restoratif
Ratusan Pelajar Dari Berbagai Negara Ikuti Olimpiade Sains dan Matematika Tingkat Asia di Banyuwangi
3 Fakta Soal Kebijakan Baru Mendikdasmen yang Menuai Sorotan, Mulai dari Matematika Untuk Anak TK hingga Siswa Kelas 4 SD Belajar AI
UNEJ Punya Guru Besar Bidang Pemasaran Jasa, Dorong Transformasi Berkelanjutan di Sektor Pariwisata