Prof. Dr. Ika Barokah Suryaningsih, S.E., M.M., guru besar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNEJ.
Kabar24.id --Mendorong keberlanjutan pemasaran jasa khususnya dalam sektor pariwisata, Universitas Jember (UNEJ) memiliki guru besar baru yang berkecimpung di dalamnya. Ialah Prof. Dr. Ika Barokah Suryaningsih, S.E., M.M., guru besar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNEJ.
Prof. Ika menjelaskan bahwa dunia pemasaran jasa memiliki karakter yang dinamis dan menantang karena berfokus pada nilai transfer antara penyedia jasa dan konsumen, “Jasa bukan sekadar pelengkap, jasa adalah bintang utama yang membutuhkan “sense of art” untuk memahami konsumen,” ujarnya.
Prof. Ika juga berbagi kisah tentang pengalamannya ketika terjun langsung ke dunia pemasaran sebelum menjadi dosen. Sebagai lulusan yang menyukai mata kuliah pemasaran, ia menemukan bahwa pekerjaan pemasaran di lapangan jauh lebih menantang.
“Ketika saya masuk ke dunia professional sebelum menjadi dosen, ternyata menjadi marketer sangat menantang dan tidak mudah, harus benar-benar jeli dalam membangun hubungan dengan konsumen,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, “Saya belajar bahwa pemasaran jasa itu adalah kombinasi science and art kita perlu ilmu dan seni untuk membangun hubungan dengan konsumen, dan juga teori organizational learning yang mengajarkan kita untuk selalu beradaptasi.”
Pengalaman ini turut memengaruhi cara Prof. Ika mengelola tugasnya sebagai Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI) UNEJ, di mana prinsip-prinsip pemasaran diterapkan untuk meningkatkan pelayanan dan keberlanjutan organisasi.
“Ketika saya menjalankan tugas sebagai peneliti, pengabdi masyarakat, dan tugas sebagai Ketua SPI di UNEJ, prinsip-prinsip pemasaran jasa saya implementasikan khususnya pelayanan prima dan yang terpenting saat ini adalah bagaimana untuk mengutamakan keseimbangan dalam praktik bisnis dan kinerja organisasi pada berbagai isu keberlanjutan dan etika yang sering kita kenal dengan istilah ESG (Environmental, Social, Governance),” katanya.
Menyikapi tantangan di bidang pemasaran jasa, Prof. Ika menggarisbawahi pentingnya sikap terbuka terhadap perubahan. Menurutnya, sebagai akademisi dan praktisi pemasaran, sikap ingin tahu dan kemauan untuk terus belajar adalah kunci utama untuk menghadapi dinamika pasar yang cepat berubah.
“Tantangan utamanya adalah menghadapi perubahan itu sendiri dan tetap open minded untuk menyerap ilmu baru,” katanya.
Di sisi lain Prof. Ika mengakui bahwa pencapaiannya tidak lepas dari dukungan keluarga yang selalu memberi energi di tengah berbagai tantangan yang menghampiri. Selain keluarga, kolega khususnya dari Kelompok Riset Rismart dan tim SPI UNEJ turut menjadi bagian penting dalam perjalanan karirnya.
Prof. Ika Barokah Suryaningsih menyampaikan bahwa kontribusi risetnya dalam manajemen pemasaran jasa, khususnya pariwisata, berperan penting dalam memperkaya dunia pendidikan, “Penelitian saya memberikan pengayaan ilmu pengetahuan, terutama terkait dengan dinamika pemasaran jasa dalam praktik nyata yang dikomparasikan dengan teori dasarnya," jelasnya.
Artikel Terkait
Netizen Serbu Akun FC Twente Gegara Mess Hilgers Tak Diizinkan Pergi ke Indonesia, Tambah Daftar Pemain yang Pernah Alami Hal Serupa
Prabowo Terima Penghargaan Bergengsi dari Presiden Peru: Kehormatan Luar Biasa
Kasus TPPO dengan dua tersangka diungkapkan oleh Polresta Malang Kota
Punggawa Tim Samurai Biru Ini Soroti Kualitas Rumput Stadion Jelang Laga Indonesia vs Jepang, Begini Persiapan Terakhir GBK
Kisah Inspiratif: Perjalanan Hidup Jensen Huang, Seorang Tukang Cuci Piring di Restoran yang Kini Duduki Peringkat ke-9 Orang Terkaya Dunia
Qatar Menang Lawan Uzbekistan Usai Dapat Perpanjangan Waktu Gaib, Tambah Daftar Kontroversi Wasit di Laga Kualifikasi Pildun 2026!
Prabowo Ajak Negara-negara APEC Kolaborasi dengan RI: Dana akan Beredar di Ekonomi Kita Sendiri
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Dilibas Jepang, Garuda tak boleh menyerah
Pria Ini Viral di Medsos Usai Menang Kontes Kemiripan dengan Nicholas Saputra, Tambah Daftar Orang Biasa yang Mirip Artis Indonesia
Cak Imin Akui Sulit Beri Pengertian ke Istrinya Soal Maraknya Judol di Indonesia hingga Momen Meutya Hafid Kena Omel Istri Pecandu Judi Online