Adapun beragam komentar warganet yang menilai tentang masalah kurikulum deep learning hingga saran terkait kurikulum baru di Indonesia.
"Mindful, meaningful bagus, tapi masalahnya: mayoritas guru masih mengajar dengan textbook atau tekstual kesulitan improve," ujar warganet dengan akun X @washeeps.
"Apapun kurikulumnya tanamkan pada anak bisa baca tulis dan berhitung dulu. Pendidikan akhlak tidak kalah pentingnya ditanamkan pada anak didik," ungkap warganet melalui akun @mulyono3056.
Berkaca dari hal itu, berikut ini penjelasan terkait kurikulum deep learning yang disebut Mendikdasmen dapat diterapkan di Indonesia.
Apa Itu Kurikulum Deep Learning?
Mukti mengungkapkan kurikulum deep learning dapat membantu siswa memahami materi secara lebih baik melalui metode pembelajaran yang membangun pemikiran kritis.
Artikel Terkait
LPDP Ditata Ulang, Pemerintah Arahkan untuk Mendukung Program Prioritas Pemerintah
Universitas Jember Bertekad Mewujudkan Kampus Bebas Kekerasan Seksual
Konjen Australia Resmikan AussieBanget Corner di Universitas Jember
Menteri Pendidikan Dasar Tegaskan Matematika Untuk Anak TK, Begini Contoh Soal hingga Gambaran Sederhana Versi Warganet
Berubah Lagi, Mendikdasmen Rencanakan Ganti Kurikulum Merdeka menjadi Kurikulum Deep Learning