Kabar24.id - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik atau Perum Bulog akan menjadi lembaga tersendiri.
Bulog akan berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.
Perubahan itu membuat Bulog tidak akan lagi berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Ini Bulog nanti jadi ke lembaga pemerintah lainnya, langsung di bawah presiden," ujar Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono, Rabu 6 November 2024.
Wahyu mengaku Presiden Prabowo Subianto telah memintanya untuk menyiapkan perubahan kelembagaan Bulog, sembari menunggu terbitnya Keputusan Presiden (Keppres).
Baca Juga: Digitalisasi JPH, Peluang Emas bagi Pelaku Usaha untuk Go Global
Tidak ada arahan dari Presiden Prabowo Subianto terkait akan berpindah di bawah naungan Kementerian Pertanian (Kementan).
"Saya tidak ada perintah begitu (di bawah Kementan). Saya diperintah presiden menyiapkan transformasi kelembagaan," kata dia.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan setuju dengan rencana tersebut.
Dengan perubahan tersebut, Perum Bulog bukan lagi berstatus BUMN.
Perubahan tersebut, menurut Erick, sejalan dengan target swasembada pangan yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto.
Rencana peralihan Bulog dari Perum menjadi badan otonom, kata Erick, merupakan upaya untuk mewujudkan program besar Presiden Prabowo Subianto untuk menyukseskan swasembada pangan.
Baca Juga: LPDP Ditata Ulang, Pemerintah Arahkan untuk Mendukung Program Prioritas Pemerintah
Dengan Bulog menjadi sebuah badan, maka Perum tersebut dapat mengontrol fluktuasi harga pangan, yang selama ini sulit dilakukan olehnya.
"Saya juga dengar Bulog itu ada komisi di DPR (yang) katanya sudah mulai menggodog itu jadi badan. Dan saya setuju," ujar Erick, Kamis 7 November 2024.
Artikel Terkait
Penilaian Adipura Berubah, Pemda Seluruh Indonesia Wajib Tahu
Gawat, Produk China Bikin Keracunan Massal, BPOM Gercep Setop Impor
Optimis Ekonomi Kreatif Dorong Kemandirian, 17 Subsektor Tumbuh Pesat
Begitu Mengkhawatirkan, Udara Jakarta Masuk Peringkat LIma Terburuk di Dunia, Anda di Daerah Mana
Sekda Jember Dikabarkan Ditahan, Diduga Korupsi Proyek Billboard