Kabar24.id - Pakar pertanian dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, memberikan dukungan penuh terhadap Presiden Prabowo Subianto yang memiliki target pencapaian swasembada pangan dalam kurun waktu 4-5 tahun mendatang.
Dukungan pakar menekankan pentingnya menjadikan program swasembada pangan sebagai prioritas utama.
Sebab, Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai swasembada pangan. Bahkan bisa menjadi lumbung pangan dunia.
Baca Juga: Jangan Tebar Padat Benih Ikan, Ini Kata DKP Bantul
Melansir ANTARA, pakar pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Prof Totok Agung Dwi Haryanto mendukung target pencapaian swasembada pangan paling lambat 4-5 tahun seperti yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto.
"Saya mendukung dan itu realistis. Yang penting itu fokus, konsisten dan istikamah," kata Prof Totok di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Ia mengharapkan target pencapaian swasembada pangan tersebut difokuskan menjadi program prioritas di antara program-program lain yang ada di Kementerian Pertanian.
Hal ini perlu mengingat saat sekarang tidak ada lagi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan).
Baca Juga: Batik Gajah Oling tercatat Ekspresi Budaya Tradisional asli Banyuwangi
Dengan demikian, lanjut dia, saat sekarang sudah waktunya untuk menerapkan hasil-hasil penelitian itu dalam rangka peningkatan produksi untuk mencapai target swasembada pangan pada 4-5 tahun yang akan datang.
Artikel Terkait
Bersatu Lawan Judi Online: Laporan Masyarakat Kian Penting
Nilai-nilai Agama Dorong Pelestarian Hutan Tropis, Para Pemuka Dibentuk Sebagai Fasilitator