“Apakah unggul dalam bentuk ceri, green bean, roasted bean atau powdery. Itu sudah ada di analisis, setelah itu kita menggunakan analisis RAPFISH di mana untuk mengukur daripada sustainable atau keberlanjutan, meliputi dimensi ekonomi dan ekologi,” jelasnya.
Setelah itu tahap terakhir adalah melakukan analisis rekomendasi strategi menggunakan analisis AHP itulah yang membuat Ivo dan tim unggul karena menggunakan 3 metode yang keseluruhannya saling berkaitan.
Raissa mengungkapkan alasan memilih topik terkait kopi dalam paper mereka karena termotivasi oleh konsep ekonomi unggulan Jawa Timur, “Kami bertiga memang suka ngopi, jadi memiliki ketertarikan khusus terhadap kopi. Apalagi, melihat potensi kopi Jawa Timur yang sudah mendunia, kami merasa topik ini sangat menarik untuk diteliti,” jelasnya.
Baca Juga: Tidak Boleh Ada Kasus karena Ketidakmampuan Melindungi Pekerja Migran
Penelitian ini dilakukan dalam rentang waktu Mei hingga Juli, mereka melakukan wawancara baik melalui zoom maupun secara langsung ke lapangan, termasuk kunjungan ke kebun kopi di tiga lokasi utama yaitu Kelompok Usaha Bersama (KUB) Arum Sukmo Jember, Sekolah Kopi Raisa Bondowoso, dan Kopi Lego Banyuwangi.
Sementara itu, saat ditanya mengenai bagaimana proses yang dilalui saat penyusunan hingga mendapat juara, Elmaira mengungkapkan perjuangan yang ditempuh tentu tidak mudah, “Perjuangan yang kami lalui itu sangat banyak dan strugglenya tentu banyak juga, mulai dari awal riset penelitian yang susah, data kadang tidak sesuai, namun dengan verifikasi ulang hasil data menjadi valid dan juga teruji kredibilitasnya,” ungkapnya.
Ketiganya berharap melalui penelitian yang mereka lakukan bisa memberikan motivasi kepada petani agar lebih aware bahwa dengan hilirisasi pertanian mereka akan jauh lebih mendapatkan profit daripada harus menjual produk mentah.
Artikel Terkait
Ancaman Kesehatan Orang Dewasa Hingga Anak-anak karena Judi
44 Orang Keracunan Makanan di Cirebon, Dinkes Uji Sampel Makanan
Tidak Boleh Ada Kasus karena Ketidakmampuan Melindungi Pekerja Migran
Dies Natalis ke-60 UNEJ: UNEFF (Unej Film Festival) Hadirkan Keakraban dan Motivasi, Menggapai Mimpi di Layar Tancap Desa
UNEJ Jadi Tuan Rumah Pelantikan BAVETI PengProv Jatim dan PengKab Jember