Ia juga menyatakan, Jawa Timur menjadi salah satu provinsi dengan kasus femisida tertinggi di Indonesia, “Era disrupsi digital turut mempengaruhi perubahan perilaku sosial, dan pendidikan sejak dini menjadi faktor penting untuk membentuk kesadaran dalam menjaga dan melindungi perempuan.” pungkasnya. (*)
Artikel Terkait
Polrestabes Surabaya Amankan Pemuda Anggota Genk Antagonis
Rahasia Petani Jawa Kuno Membaca Musim Hujan di Angkasa
Menkes Dorong Revitalisasi Puskesmas Sesuaikan dengan Perubahan Demografi
Muhammadiyah Bikin Perusahaan Sendiri untuk Kelola Tambang
Penting Integrasikan Nilai Budaya dalam Kurikulum Pendidikan