Jakarta, Kabar24.id- Indonesia Financial Group (IFG) berkomitmen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui peningkatan literasi dan wawasan masyarakat, terutama di bidang keuangan.
Hal itu ditegaskan dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei 2025.
Baca Juga: Kalender 2025, 7 Mei 2025 Hari Rabu Pasaran Legi, Baik Untuk Apa
IFG meyakini bahwa literasi keuangan merupakan bagian penting dari pendidikan seseorang.
Dalam upaya ini, IFG melalui lembaga think tank, IFG Progress, terus mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk memahami pentingnya literasi keuangan, terlebih di sektor non-bank seperti asuransi dan penjaminan.
Baca Juga: PENSUINAN WAJIB TAHU!! Gagal Autentikasi aplikasi Andal by Taspen 2025, Bisa Gaji Pensiunan Tak Cair
Data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2024 yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia menunjukkan tren positif.
Kelompok usia 18-25 tahun mencatat tingkat literasi sebesar 70,19 persen, kelompok usia 26-35 tahun sebesar 74,82 persen, dan usia 36-50 tahun sebesar 71,72 persen. Meski demikian, IFG melihat bahwa pemahaman masyarakat terhadap sektor keuangan non-bank termasuk asuransi masih perlu ditingkatkan.
Baca Juga: PENSUINAN WAJIB TAHU!! Gagal Autentikasi aplikasi Andal by Taspen 2025, Bisa Gaji Pensiunan Tak Cair
Hasil survei IFG Progress juga melaksanakan Insurance Literacy Survey selama periode 2022-2023, yang menyasar 1.263 responden usia 18-25 tahun dari sembilan universitas di berbagai wilayah Indonesia, dengan 49,6% berasal dari Pulau Jawa dan 50,4% dari luar Jawa menunjukan tingkat pengetahuan dan kepemilikan terhadap produk asuransi masih tergolong rendah. Hanya 33% responden yang mengetahui produk asuransi, dan hanya 8% yang telah memilikinya.
Oleh karena itu, salah satu bentuk nyata kontribusi IFG dalam mendukung literasi keuangan adalah melalui program Campus Visit IFG Progress yang telah menjangkau 13 universitas di Indonesia, dengan total partisipasi mahasiswa mencapai 1.500 orang. Program ini dirancang untuk mengenalkan manajemen keuangan pribadi dan pemahaman risiko keuangan secara lebih mendalam kepada kalangan muda.
Baca Juga: PENSUINAN WAJIB TAHU!! Gagal Autentikasi aplikasi Andal by Taspen 2025, Bisa Gaji Pensiunan Tak Cair
“Mahasiswa sebagai generasi muda ini harus paham bagaimana caranya mengelola uang beserta dengan risiko-risikonya, apalagi sekarang ini marak instrumen keuangan digital,” kata Sekretaris Perusahaan IFG, Denny S. Adji.
Artikel Terkait
Kalender 2025, 7 Mei 2025 Hari Rabu Pasaran Legi, Baik Untuk Apa
Murniati Widjaja: Perjalanan Sang Maestro di Balik Kesuksesan Es Teler 77
Kilas Balik Cerita Luna Maya Lakukan Pembekuan Sel Telur, Dilakukan Sebelum Menjalin Hubungan dengan Maxime Bouttier
PENSUINAN WAJIB TAHU!! Gagal Autentikasi aplikasi Andal by Taspen 2025, Bisa Gaji Pensiunan Tak Cair