Di samping, menurut Budi, e-procurement juga menjadi andalan di dalam pengadaan barang dan jasa secara elektronik tujuannya adalah untuk mengurangi langsung yang sering memicu terjadinya kolusi dan korupsi serta memastikan proses tender lebih adil dan transparan.
“Sistem pelayanan publik berbasis online ini akan terus dikembangkan seperti dalam hal pembuatan KTP, pembayaran pajak, sehingga memungkinkan masyarakat dapat mengakses layanan tanpa harus berhadapan dengan para petugas guna untuk mengurangi pungutan liar,” tandasnya. (*)
Artikel Terkait
Diduga Ada Debitur Fiktif, KPK Selidiki Dugaan Korupsi di BPR Jepara Artha
Ini Respon Prabowo Soal Mundurnya Utusan Khusus Presiden
Resep Masakan: Cara Gampang Bikin Tempe Kecap, Masakan Tradisional yang Bikin Lahap Makan
Kalender Desember 2024, Ini Pasaran Tanggal 8 Desember Ahad Wage
Kalender Lengkap Desember 2024, 9 Desember Senin Kliwon Bagaimana Perhitungan Wetonnya
PakarĀ Mikro Ekspresi mengungkapkan Dibalik Perasaan Prabowo terhadap Gus Miftah
Pilkada 2024 Bali: KPU Umumkan Koster-Giri menang
Fakultas Kedokteran Universitas Jember Gelar Bakti Sosial Khitanan Massal untuk Anak Yatim
Kebaya Masuk Pengakuan UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda
Hukuman Mati Kasus Narkoba di Malaysia menjadi Tantangan Perlindungan WNI