Kabar24.id -- Begini respon Presiden Prabowo Subianto terkait mundurnya Miftah Maulana Habiburrahman dari Jabatan Utusan Khusus Presiden, Jumat (6/12/2024).
Padahal Gus Miftah baru resmi dilantik sebagai pejabat di pemerintahan Prabowo pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Ia mengemban tugas sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 76/M tahun 2024 tentang Pengangkatan Utusan Khusus Presiden RI tahun 2024-2029, yang ditetapkan di Jakarta 21 Oktober 2024 oleh Presiden Prabowo Subianto.
Disisi lain, Prabowo menghormati keputusan Miftah Maulana Habiburrahman—juga dikenal sebagai Gus Miftah—untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden. Prabowo Subianto menyebut keputusan itu sebagai tindakan kesatria.
Prabowo menyatakan, "Saya sendiri belum lihat langsung, tapi dapat laporan bahwa dia sudah mengundurkan diri, komentar saya, saya kira itu adalah tindakan bertanggung jawab, tindakan kesatria, dia sadar, dia salah ucap, dia bertanggung jawab, dan dia mengundurkan diri, saya kira kita hargai sikap kesatria itu."
Dalam wawancara yang diadakan di teras Istana Merdeka di Jakarta pada Jumat malam, Prabowo mengatakan hal itu kepada wartawan.
Prabowo menyatakan bahwa dia mengenal Miftah sebagai orang yang sering bergaul dan berbicara kepada masyarakat.
Artikel Terkait
Terungkap Identitas Pedagang Es Teh yang Dikatai Goblok oleh Gus Miftah, Ternyata Dagangan Belum Laku
4 Fakta Kontroversi Gus Miftah yang Sebut 'Goblok' ke Penjual Es Teh Bakul hingga Temui Sang Pedagang Usai Dapat Kecaman Publik
Prabowo Tegur Gus Miftah Soal Olokan ke Tukang Es Teh, Singgung Soal Adab hingga Menjaga Sikap Sebagai Pejabat Publik
Dukungan Petisi Pencopotan Jabatannya Melambung Tinggi, Gus Miftah Putuskan Mundur Jadi Utusan Khusus Prabowo