Kabar24.id - Insiden robohnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, memakan banyak korban.
Bangunan yang terletak di Jalan Khr. Abbas I No.18, Buduran, runtuh pada Senin (29/9) sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca Juga: Telisik Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, 100 Santri Jadi Korban, 1 Meninggal
Peristiwa terjadi saat proses pengecoran lantai empat dan pelaksanaan salat Asar berjamaah.
Tiang pondasi diduga tidak mampu menahan beban pengecoran sehingga bangunan ambruk hingga ke lantai dasar.
Baca Juga: BGN Buka Kanal Aduan MBG, Layani Aduan Lewat Dua Nomor
Puluhan santri dan pekerja tertimpa material bangunan akibat insiden mendadak tersebut.
Hingga Selasa (30/9) pukul 09.00 WIB, total korban yang telah dievakuasi mencapai 102 orang.
Baca Juga: Ketua Banggar DPR Nilai SPPG Kewalahan, Usulkan Dapur MBG di Sekolah
Sebanyak 91 korban melakukan evakuasi mandiri dan 11 orang diselamatkan tim SAR gabungan.
Satu korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sedangkan 77 korban luka-luka telah dirawat di sejumlah rumah sakit di Sidoarjo.
Rinciannya, 34 korban dibawa ke RSUD Sidoarjo, 38 ke RS Siti Hajar, dan 4 ke RS Delta Surya.
Artikel Terkait
BGN Buka Kanal Aduan MBG, Layani Aduan Lewat Dua Nomor
Dari 9.000 Dapur MBG, Hanya 34 yang Punya Sertifikat Higienis, DPR Desak Evaluasi
Telisik Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, 100 Santri Jadi Korban, 1 Meninggal