Kabar24.id - Pencabutan ID Pres jurnalis CNN Indonesia oleh Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden menuai sorotan publik.
Kartu khusus liputan istana atas nama Diana Valencia sempat ditarik sebelum akhirnya dikembalikan.
Jurnalis senior Muda Saleh ikut angkat bicara terkait insiden tersebut.
Menurutnya, pencabutan ID Pres itu merupakan langkah yang kurang tepat.
Baca Juga: Gangguan Mobile BCA Bikin Nasabah Kalang Kabut hingga Telat Ngantor
“Saya rasa langkah yang dilakukan teman-teman di Biro Pers Istana ini kurang tepat dan sangat disayangkan,” ujar Muda Saleh.
Ia menegaskan bahwa kerja jurnalistik dilindungi oleh undang-undang.
Baca Juga: Stok BBM SPBU Swasta Masih Kosong, Padahal Ada Kesepakatan dengan Pertamina
Namun, Muda Saleh juga mengapresiasi langkah cepat Istana yang mengembalikan kartu tersebut.
“Respon cepat itu menunjukkan bahwa istana sadar kritik bertujuan membangun,” katanya.
Dengan pengembalian ID, Diana Valencia bisa kembali bertugas di lingkungan istana.
Muda Saleh menilai respons itu mencerminkan keterbukaan pemerintahan saat ini.
“Pemerintah kali ini beda, tidak menutup-nutupi hal yang tidak baik,” tegasnya.
Artikel Terkait
Gangguan Mobile BCA Bikin Nasabah Kalang Kabut hingga Telat Ngantor
Istana Kembalikan ID Peliputan Diana Jurnalis CNN, Tegaskan Komitmen Kebebasan Pers
Belum Ada Pernyataan Minta Maaf Kepada Publik Usai Kembalikan Kartu Liputan di Istana, Kini Kepala BPMI Erlin Suastini Jadi Sorotan