• Senin, 22 Desember 2025

Kisah Inspiratif: Susan Wojcicki, Perempuan Visioner di Balik Kesuksesan Google dan YouTube 

.
- Minggu, 24 Agustus 2025 | 05:13 WIB
Mantan CEO YouTube, Susan Wojcicki yang dikenal sukses membangun platform raksasa di era digital masa kini. (X.com/Dexerto)
Mantan CEO YouTube, Susan Wojcicki yang dikenal sukses membangun platform raksasa di era digital masa kini. (X.com/Dexerto)
  1. Ikut Jadi Karyawan Google

Pada tahun 1999, Susan resmi bergabung dengan Google sebagai karyawan ke-16. Perannya tidak kecil. Ia ikut membangun fondasi bisnis iklan digital yang kemudian menjadi sumber pendapatan utama Google.

Sebagai Wakil Presiden Senior Produk Iklan, ia memimpin peluncuran Google Ads. 

Baca Juga: UNEJ Siapkan Fasilitas Khusus Bagi Mahasiswa Difabel

“Saya percaya iklan bisa lebih relevan dan bermanfaat, bukan sekadar mengganggu. Itulah yang mendorong saya mengembangkan produk ini,” ujar Susan.

Visinya terbukti tepat. Google Ads menjadi mesin uang perusahaan dengan skala global. Dari sana, Wojcicki semakin dikenal sebagai eksekutif yang berpengaruh di dunia teknologi.

  1. Pencetus Ide Akuisisi YouTube

Titik penting lain datang pada 2006 ketika Wojcicki merekomendasikan akuisisi YouTube. 

Kala itu, YouTube masih berusia muda namun berkembang pesat. Google akhirnya membeli platform tersebut dengan harga 1,65 miliar dolar AS atau sekitar Rp25 triliun.

Keputusan itu terbukti sangat strategis. YouTube kemudian menjelma sebagai pusat video online terbesar di dunia. 

Baca Juga: UNEJ Siapkan Fasilitas Khusus Bagi Mahasiswa Difabel

“Saya melihat YouTube punya potensi luar biasa untuk mengubah cara orang berbagi dan mengakses informasi,” ujar Susan.

  1. Menjadi CEO YouTube

Delapan tahun setelah akuisisi itu, pada 2014, Susan Wojcicki diangkat sebagai CEO YouTube. Ia menjadi salah satu perempuan paling berpengaruh di Silicon Valley.

Baca Juga: Pakai ATR 72-500, Perjalanan Udara Halim ke Jember Capai Rp2 Juta per Penumpang, Berikut Simulai Perhitungannya

Di bawah kepemimpinannya, YouTube tumbuh pesat. Jumlah pengguna aktif meningkat drastis, konten semakin beragam, dan pendapatan iklan melonjak signifikan. Susan juga memperkenalkan program monetisasi untuk mendukung para kreator konten.

“Bagi saya, para kreator adalah jantung YouTube. Kami ingin memastikan mereka punya kesempatan untuk berkembang,” ungkapnya.

Baca Juga: Reaktivasi Bandara Jember Terancam Tak Sesuai Rencana, 14 Personel Lisensinya Mati, Akali Pinjam Lisensi dari Bandara Trunojoyo Sumenep

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Opini: Potensi Besar Gen Z Memimpin Perubahan Sistemik

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:04 WIB
X