• Senin, 22 Desember 2025

Remaja Pekanbaru Bobol Sistem NASA dan Raih Tiga Penghargaan Langsung dari Amerika

.
- Kamis, 7 Agustus 2025 | 22:44 WIB
Alexsandro Alfino, remaja asal Pekanbaru, berhasil membobol sistem keamanan NASA (riauonline)
Alexsandro Alfino, remaja asal Pekanbaru, berhasil membobol sistem keamanan NASA (riauonline)

Kabar24.id - Seorang remaja berbakat asal Pekanbaru, Riau, bernama Alexsandro Alfino berhasil mencuri perhatian dunia siber internasional setelah sukses menemukan celah keamanan pada sistem milik NASA, badan antariksa terkemuka asal Amerika Serikat.

Keberhasilan ini tidak hanya membuat namanya dikenal luas, tetapi juga memberinya tiga penghargaan resmi dari Amerika Serikat, termasuk surat apresiasi langsung dari NASA.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa anak muda Indonesia mampu bersaing di kancah global dalam bidang teknologi dan keamanan digital.

Baca Juga: 3.500 ASN Pionir Bangun IKN: Revolusi Hijau dan Digital di Kalimantan Dimulai

Alexsandro menjelaskan bahwa awalnya dia hanya mengikuti program bug bounty yang diselenggarakan oleh NASA secara iseng.

Program tersebut diikuti oleh lebih dari 8.000 peserta dari seluruh dunia. “Saya awalnya cuma iseng-iseng coba, dan ternyata bisa dapat satu,” ungkapnya.

Rasa ingin tahu dan kecintaannya terhadap sistem keamanan siber mendorongnya untuk terus menggali celah keamanan sistem digital.

Baca Juga: Modus Penipuan Digital Terkini Mengincar Pengguna Instagram dan TikTok, Visa Peringatkan Bahayanya

Ia dikenal sebagai individu yang sistematis dan beretika dalam menjalankan aktivitas digitalnya, terutama ketika menelusuri sistem yang bersifat vital dan strategis.

Meski masih duduk di bangku SMK Metta Maitreya, Alexsandro telah menorehkan kontribusi nyata yang diakui secara nasional maupun internasional.

Keterampilan Alexsandro telah divalidasi oleh berbagai institusi bergengsi, mulai dari instansi pemerintahan seperti TNI dan BPK, organisasi internasional seperti WHO dan Uni Eropa, perusahaan teknologi besar seperti LG Electronics, hingga komunitas teknologi seperti Codepolitan dan Teknokrat.

Baca Juga: Rindu Masakan Nusantara, Bakso Rp43 Ribu Penjual WNI Laris Diburu Jemaah Haji di Tanah Suci

Salah satu temuan pentingnya adalah kebocoran data pribadi (Personally Identifiable Information/PII) milik pegawai NASA.

Celah ini ditemukan melalui metode Google Dorking, yakni teknik pencarian lanjutan untuk menggali informasi tersembunyi di internet.

Halaman:

Editor: Nurul Sakinah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Opini: Potensi Besar Gen Z Memimpin Perubahan Sistemik

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:04 WIB
X