Kabar24.id - Rifqi Putra Kurnia Haq, mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Jember (UNEJ), mewujudkan mimpinya untuk berkarya di kancah global melalui program magang internasional di Tunisia. Sejak awal kuliah pada 2023, Rifqi telah menargetkan pengalaman internasional sebagai bagian dari pengembangan dirinya.
Sebelumnya, ia pernah mengikuti program global volunteer di Vietnam pada Juli-Agustus 2024. Pengalaman itu menjadi titik balik yang menguatkan tekadnya untuk kembali meraih peluang di luar negeri. Tahun ini, Rifqi lolos seleksi magang internasional AIESEC ‘Global Talent’ dan ditempatkan di Bubble Chill Co-working Space, La Marsa, Tunisia.
Baca Juga: Pesan Dua Paskibraka Papua untuk Prabowo di HUT ke-80 RI
Program yang berlangsung 21 Juli hingga 16 Oktober 2025 ini membawanya ke dunia pemasaran digital dan fisik. Rifqi akan terlibat dalam penyusunan strategi marketing, pembuatan kampanye kreatif, hingga implementasi langsung di lapangan bersama tim perusahaan.
Selain tugas profesional, Rifqi juga mengemban misi budaya. Ia akan hadir dalam acara Global Village di Tunisia, memperkenalkan budaya nusantara kepada peserta pertukaran dari berbagai negara. Perannya sebagai “duta kecil” Indonesia diharapkan memperluas pemahaman internasional tentang kekayaan budaya tanah air.
Baca Juga: Pengamat Sebut Prabowo Pilih Teddy Jadi Seskab Lewat Standar Tinggi, Bukan Sekadar Kedekatan
Perjalanan menuju Tunisia dimulai dari proses seleksi ketat di platform AIESEC EXPA. Rifqi harus melewati tahap pemilihan peluang magang sesuai minatnya, seleksi CV, wawancara oleh AIESEC Tunisia, hingga wawancara langsung dengan pihak perusahaan. Dalam 1-2 minggu, ia resmi dinyatakan diterima.
Target Rifqi selama magang meliputi penguasaan pemasaran digital dan fisik, peningkatan keterampilan negosiasi, serta pengembangan kemampuan editing. Di luar pekerjaan, ia ingin memahami budaya lokal, memperluas jejaring internasional, dan melatih adaptasi diri di lingkungan baru.
Baca Juga: Dirut Agrinas Pangan Mundur, Bappisus Pastikan Dukungan Tetap Ada
Rifqi berharap keikutsertaannya juga mengangkat nama Universitas Jember di kancah internasional. Ia berencana menjalin komunikasi dengan KBRI Tunisia serta memperkenalkan kiprah mahasiswa UNEJ di Afrika Utara.
“Impian untuk menjelajahi dunia dan membawa nama Indonesia selalu membara. Ada ketakutan, tapi yang terpenting adalah berani membuktikan kemampuan diri,” ujarnya. Ia mengajak mahasiswa lain untuk memanfaatkan peluang luar negeri sesuai passion masing-masing.
Kisah Rifqi menjadi bukti bahwa tekad, persiapan, dan keberanian meninggalkan zona nyaman dapat membawa peluang besar. Pengalaman ini diharapkannya menjadi inspirasi bagi mahasiswa Indonesia untuk berkiprah di panggung global. ***