Dialog ini menghadirkan empat pemateri dengan latar belakang dan keahlian yang beragam untuk memberikan wawasan yang komprehensif mengenai kemandirian pangan dan peran mahasiswa.
1. Mu’arifin, Dosen Universitas Negeri Malang, memaparkan materi berjudul "Peran BAPOMI dalam Pembinaan Olahraga Mahasiswa". Ia menjelaskan bagaimana Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) dapat berkontribusi dalam membina mahasiswa untuk menjadi individu yang sehat, disiplin, dan berdaya saing tinggi. Menurutnya, kesehatan fisik dan mental adalah fondasi penting bagi mahasiswa dalam mengembangkan kreativitas dan berkontribusi pada sektor pertanian.
2. Ghanesya Hari Murti, SS., M.Hum., memberikan materi berjudul "Mengatasi Paradoks Pangan, Kreativitas Kebudayaan dan Konsumsi Keseharian". Ia membahas bagaimana tantangan ketahanan pangan di Indonesia sering kali berkaitan dengan budaya dan kebiasaan konsumsi masyarakat. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam memahami dan memanfaatkan kekayaan budaya pangan lokal sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional.
3. Prof. Sholeh Avivi, Guru Besar/Dosen Fakultas Pertanian Universitas Jember sekaligus Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, menyampaikan materi bertajuk "Berprestasi & Aktif Organisasi Mendukung Kemandirian Pangan dan Pengembangan Potensi". Dalam paparannya, Prof. Sholeh menekankan bahwa mahasiswa yang aktif berorganisasi dan berprestasi di berbagai kompetisi memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan di bidang pertanian. Ia mendorong mahasiswa untuk tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga mengembangkan soft skills dan kepemimpinan melalui organisasi mahasiswa.
4. Ankardiansyah Pandu Pradana, S.P., M.Si., Dosen Fakultas Pertanian Univeritas Jember, mendorong dan memotivasi mahasiswa untuk meraih kreativitas dan prestasi melalui kompetisi yang diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional (PUSPRESNAS), mahasiswa harus berkontribusi dalam pengembangan pertanian melalui partisipasi aktif di berbagai kompetisi. Ia berharap kepada mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dan terus mengembangkan kemampuan serta wawasan mereka.(*)
Artikel Terkait
Mahasiswa Universitas Jember ini Bagikan Kisah Menarik Saat Ikuti IISMA di Hungaria
Delegasi Universitas Jember Hadiri Ajang CUPT-CRISU di Thailand
Civitas Akademika Universitas Jember Luncurkan Peringatan Dies Natalis ke-60
Universitas Jember Sudah Layak Beralis Status PTN BH
Universitas Jember ada di Peringkat ke 13 se-Indonesia, Modal Lulusan Untuk Berkompetisi