• Senin, 22 Desember 2025

Tegalboto Memanggil, UNEJ Dukung Fortifikasi Pangan untuk Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas 2045

.
- Kamis, 17 Oktober 2024 | 08:08 WIB

 
Kabar24.id -- Universitas Jember (UNEJ) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung inovasi di bidang ketahanan pangan dan gizi melalui acara Tegalboto Memanggil 3, yang mengusung tema “Inovasi Teknologi Beras Fortifikasi untuk Ketahanan Pangan dan Gizi Menuju Indonesia Emas 2045”.

 

Kegiatan ini diadakan di Gedung Auditorium Universitas Jember dan melibatkan seminar serta workshop tentang fortifikasi pangan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat dan mendukung upaya nasional dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.

 

Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng IPM., Rektor Universitas Jember, dalam sambutannya menyatakan, tema yang diangkat dalam acara ini sangat relevan dengan kondisi dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. “Mengingat bangsa kita ini sangat luar biasa dalam upaya menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, inovasi seperti fortifikasi beras menjadi langkah penting. Hal ini bertujuan untuk mencegah stunting dan mengurangi angka kejadian stunting di Indonesia, sebagai bagian dari upaya kita untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” katanya.

Baca Juga: Tim Keris-Dimas Penyuluhan Pembangunan Pertanian (PPP) UNEJ Dorong Warga Desa Seputih Manfaatkan Potensi Limbah Kotoran Ternak untuk Pupuk Organik

Rektor juga menambahkan, ketahanan pangan dan peningkatan kualitas gizi masyarakat adalah pilar utama yang harus terus diperkuat untuk mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. “Bangsa kita dalam menjalankan visi besar ini sangat bergantung pada inovasi teknologi, termasuk fortifikasi pangan yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kualitas gizi masyarakat. Oleh karena itu, inovasi seperti ini harus terus didukung dan dikembangkan secara berkelanjutan,” imbuhnya.

 

Rektor Universitas Jember juga mengajak seluruh pihak, baik dari kalangan akademisi, pemerintah, industri, maupun masyarakat umum, untuk berkolaborasi dalam mengembangkan dan menerapkan inovasi teknologi pangan demi mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Indonesia. “Mari bersama-sama kita wujudkan Indonesia yang sehat dan sejahtera melalui inovasi teknologi pangan. Dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa mencapai tujuan besar kita bersama, yaitu Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

 

Sermentara itu, Prof. Yuli Witono, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jember, dalam laporannya menyampaikan bahwa seminar dan workshop ini merupakan hasil kerja sama antara Universitas Jember dengan panitia Tegalboto Memanggil 3 serta beberapa mitra strategis, salah satunya Badan Pangan Nasional (BAPANAS). Kolaborasi ini menunjukkan sinergi yang kuat antara lembaga akademik, pemerintah, dan pihak terkait dalam mengembangkan inovasi untuk ketahanan pangan dan gizi masyarakat.

Baca Juga: Ini Empat Usulan Bahlil Optimalkan Hilirisasi

“Dengan terselenggaranya Tegalboto Memanggil 3 ini, UNEJ semakin menunjukkan perannya sebagai institusi pendidikan yang aktif dalam pengembangan inovasi untuk kemajuan bangsa, khususnya dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan dan gizi. Acara ini diharapkan menjadi langkah awal untuk terciptanya kerja sama yang lebih besar dan berdampak luas dalam mencapai kemandirian pangan dan kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ulasnya.

 

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

UNEJ Siapkan Fasilitas Khusus Bagi Mahasiswa Difabel

Jumat, 22 Agustus 2025 | 09:29 WIB
X