Ketua PCNU Banyuwangi menambahkan, rangkaian Hari Santri Nasional 2025 akan diisi dengan berbagai kegiatan hingga puncaknya pada 22 Oktober mendatang.
Salah satu agenda utamanya adalah pencanangan Pesantren Aman dengan menekankan pentingnya konstruksi bangunan sesuai standar keselamatan.
“Kami ingin para pengasuh pesantren memahami aturan dan standar bangunan agar pondok yang mereka dirikan benar-benar aman,” ujarnya.
Dalam simposium yang digelar bersamaan, hadir Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Jawa Timur serta Dinas PU Cipta Karya Banyuwangi.
Kegiatan ini juga diikuti oleh Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi yang memberikan ruang konsultatif bagi pengelola pesantren.
Forum ini diharapkan menjadi wadah penyamaan persepsi antara pemerintah dan pengasuh pesantren terkait pembangunan sarana keagamaan.
“Forum ini sangat penting untuk menyatukan pemahaman dan memastikan pesantren berkembang dengan aman dan berkelanjutan,” ujar Pengasuh PP Adz-Dzikra, KH. Ir. Achmad Wahyudi.
Sejumlah pengasuh pesantren dari berbagai wilayah di Banyuwangi turut hadir dalam acara ini, seperti PP Darussalam Kalibaru, PP Darul Magfur Srono, dan PP Al-Kalam Blimbingsari. ***
Artikel Terkait
Cara Cek Penerima BLT Tambahan Rp900 Ribu yang Cair Mulai 20 Oktober 2025
P3S Sebut Jokowi dan Luhut Ngotot Proyek Kereta Cepat Whoosh Harus Tetap Jalan
Berapa Harga Tiket Masuk Pantai Boom Banyuwangi Jelang Gandrung Sewu 2025? Ini Informasinya