news

Marak Kasus Siswa Keracunan Makanan dari MBG, Kepala BGN Sebut SPPG yang akan Menanggung Biaya Pengobatan

Minggu, 2 Maret 2025 | 04:07 WIB
Kepala BGN sebut pihak SPPG bisa menanggung pengobatan untuk siswa keracunan karena MBG. (Instagram/badangizinasional.ri)

 

Kabar24.id - Setelah Makan Bergizi Gratis resmi dimulai pada 6 Januari 2025 lalu, beberapa kali muncul laporan tentang kasus keracunan MBG.

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyebutkan jika faktor penyebabnya adalah kurangnya pengalaman mitra dalam menyiapkan makanan untuk MBG.

Baca Juga: Janji Manis Pemerintah pada Karyawan yang Kena PHK Sritex Group, Pesangon Bakal Dipenuhi dan Pekerjaan Baru Tanpa Batasan Usia

Menurut Dadan, para satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang bekerja untuk MBG ini masih baru.

“Rata-rata yang muncul di berita terakhir ini adalah semua satuan pelayanan yang baru melaksanakan,” kata Dadan Kompleks Akademi Militer, Magelang pada Kamis, 27 Februari 2025.

Baca Juga: Awal Mula al-A’la, al-Kafirun dan al-Ikhlas Sering Jadi Bacaan di 3 Rakaat Shalat Witir Usai Shalat Tarawih, Begini Penjelasannya

Jadi menurutnya, para SPPG yang sudah berkecimpung dalam bisnis masak porsi besar tidak kesulitan jika harus mengolah masakan MBG dengan jumlah yang banyak.

“Karena untuk bisa memasak, biasa masak 1 sampai 10 untuk bisa 1.000 sampai 3.000  butuh waktu untuk membiasakan sampai kematangannya cukup,” kata Dadan.

Baca Juga: Pemerintah Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen untuk Mudik Lebaran 2025, disampaikan Menko AHY

Selain tingkat kematangan, ia juga mengatakan tentang kesamaan rasa masakan dalam kebiasaan memasak di porsi besar.

Biaya Pengobatan karena Keracunan MBG akan Ditanggung SPPG Terkait

Merespon tentang kasus keracunan, Dadan mengatakan kalau SPPG terkait akan menanggung segala biaya pengobatan.

Baca Juga: Pemerintah Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen untuk Mudik Lebaran 2025, disampaikan Menko AHY

Halaman:

Tags

Terkini