• Senin, 22 Desember 2025

Marak Kasus Siswa Keracunan Makanan dari MBG, Kepala BGN Sebut SPPG yang akan Menanggung Biaya Pengobatan

.
- Minggu, 2 Maret 2025 | 04:07 WIB
Kepala BGN sebut pihak SPPG bisa menanggung pengobatan untuk siswa keracunan karena MBG. (Instagram/badangizinasional.ri)
Kepala BGN sebut pihak SPPG bisa menanggung pengobatan untuk siswa keracunan karena MBG. (Instagram/badangizinasional.ri)

“Jadi, kalau mereka menjadi mitra kemudian ingin melakukan penyaluran makan bergizi, maka kami sarankan mulai dari 100-190," imbuh Dadan.

Baca Juga: Mengulik Peran Anak Riza Chalid ‘Papa Minta Saham’ di Kasus Korupsi Pertamina, Rugikan Negara Rp193,7 Triliun hingga Persoalan Isu Pertamax Oplosan

Hal senada juga pernah disampaikan oleh Wapres Gibran saat melakukan kunjungan untuk memantau MBG di SMAN 13 Jakarta Utara pada 18 Februari 2025 lalu.

Karena MBG masih program baru, masih banyak kekurangan dalam pelaksanaannya dan mengatakan kalau pemerintah selalu terbuka dengan masukan maupun kritikan

Dari masukan dan kritikan tersebut selanjutnya akan dijadikan bahan evaluasi pelaksanaan MBG.

Ia juga mengungkapkan kalau evaluasi MBG dilakukan setiap hari dan meminta masyarakat tak sungkan turut mengevaluasi.

“Kita setiap hari akan mengevaluasi, jika ada yang kurang, silakan disampaikan,” imbuhnya.

Menurutnya, evaluasi ini sesuai dengan instruksi dari Prabowo untuk terus meningkatkan pelayanan MBG sampai kepada para penerima manfaat

Mengenai evaluasi pelaksanaan MBG ini juga diungkapkan oleh Ketua MPR Ahmad Muzani yang mendapatkan catatan perbaikan dari Presiden Prabowo.

Saat menemui awak media di kompleks Istana Kepresidenan pada 3 Februari 2025 lalu, Ahmad Muzani mengatakan kalau ada beberapa hal yang harus diperbaiki.

Menurutnya, meski program MBG dinilai baik, namun ada beberapa hal yang harus jadi perhatian.

Ahmad Muzani mengatakan Presiden Prabowo menyebut tentang masalah keterlambatan hingga porsi MBG

“Tetapi catatan itu adalah upaya untuk perbaikan dan penyempurnaan dari pelaksanaan program makan siang bergizi,” ujar Ahmad Muzani.

“Catatan itu misalnya keterlambatan yang terjadi di beberapa tempat, beliau juga menyampaikan ada beberapa lauk yang terlalu kecil, dan semuanya beliau ikuti semua pandangan,” imbuhnya. ***

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X