• Senin, 22 Desember 2025

Trump Tetap Ngotot Pindahkan Warga Gaza, Mereka Tetap Ingin Hidup di Sisa Puing-puing

.
- Kamis, 30 Januari 2025 | 10:20 WIB
Potret warga Palestina saat diculik penduduk Israel sebelum gencatan senjata. (instagram.com/motaz_azaiza)
Potret warga Palestina saat diculik penduduk Israel sebelum gencatan senjata. (instagram.com/motaz_azaiza)

Banyak warga Gaza yang tetap memilih bertahan, meskipun ada peluang untuk meninggalkan wilayah tersebut. 

Baca Juga: Aplikasi Kencan Online Jadi Modus Penipuan Investasi Bodong, Pakai Foto Profil yang Bisa Tarik Perhatian Korban

Mereka menganggap mempertahankan tanah air sebagai bagian dari identitas dan perlawanan mereka.

Israa Mansour, seorang ibu empat anak yang kini tinggal di tenda darurat setelah rumahnya hancur, juga menolak gagasan relokasi. 

Baca Juga: Sekolah Berbasis Welas Asih Mampukah Membawa Kebaikan Untuk Pendidikan dan Generasi

“Kami memilih bertahan bukan karena tidak punya pilihan, tetapi karena ini adalah rumah kami,” ujarnya.

Namun, ia menegaskan bahwa untuk dapat bertahan, warga Palestina membutuhkan dukungan berupa akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan bantuan kemanusiaan. 

“Tidak mungkin kami diminta bertahan tanpa dukungan dasar. Rakyat Gaza butuh bantuan agar bisa melanjutkan perjuangan mereka,” pungkasnya.

 

Trump Kembali Tegaskan Usulan Relokasi

Presiden AS Donald Trump kembali menegaskan tekadnya untuk memindahkan warga Palestina keluar dari Jalur Gaza ke lokasi yang dianggap "lebih aman" seperti Mesir atau Yordania.

Pernyataan tersebut kembali menuai kritik dari berbagai pihak.

Baca Juga: Viral Penjarahan Mobill Pengangkut Durian usai Kecelakaan di Lampung, Sopir Sampai Melapor ke Polisi

Pada Senin, 27 Januari 2025 waktu setempat, Trump kembali mengemukakan idenya setelah sebelumnya, pada Sabtu 25 Januari 2025, ia menyatakan bahwa Gaza harus "dibersihkan" setelah perang panjang antara Israel dan Hamas yang telah berlangsung lebih dari 15 bulan, menjadikan wilayah tersebut seperti "area penghancuran".

Saat ditanya mengenai gagasannya itu, seperti dilaporkan AFP, Rabu 29 Januari 2025, Trump mengatakan bahwa ia ingin warga Palestina di Gaza tinggal di tempat yang lebih aman, tanpa gangguan dan kekerasan.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X