Kabar24.id -- Belakangan ini, aksi pelecehan terhadap turis asing yang sedang berlibur di Indonesia menjadi sorotan.
Pada malam pergantian tahun 2025 lalu, setidaknya ada dua kasus pelecehan yang terjadi di Bandung dan Bali.
Ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keharmonisan dan kenyamanan bagi wisatawan yang datang.
Seperti yang diketahui, Bali sebagai destinasi wisata utama Indonesia, memang menjadi tujuan favorit bagi turis asing.
Namun, baru-baru ini Badan Imigrasi Bali menemukan adanya kasus turis asing yang tidak hanya datang untuk berlibur, tetapi juga terlibat dalam prostitusi.
Kepala Imigrasi Bali, Samuel Toba, mengungkapkan bahwa beberapa warga asing menyamar sebagai pelancong dan menggunakan tempat hiburan atau spa sebagai kedok untuk menyediakan layanan seksual.
"Mereka bermaksud datang ke sini (Bali) untuk berlibur. Ternyata, begitu mereka sampai di sini, mereka melihat peluang (untuk membuka layanan prostitusi)," ujar Samuel dalam jumpa pers yang dilaporkan oleh SCMP baru-baru ini.
Artikel Terkait
Daftar Lengkap Kucuran Dana Desa di Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur Rp397 Miliar
Daftar Alokasi Dana Transfer Ke Kabupaten Way Kanan Tahun Anggaran 2025, Rp1.2 triliun
Kejati Tetapkan Tiga Tersangka Tipikor Dinas Kebudayaan, Pemprov Jakarta Buka Suara
Perubahan STNK Ada Tambahan 2 Kolom Baru, Segini Biayanya
Deretan Pelecehan yang Dialami Turis Mancanegara saat Rayakan Malam Tahun Baru di Indonesia