BBC disebut Pro Zionis oleh Pegiat Media Selama Perang Gaza

Kabar24.id -- Lebih dari seratus karyawan media Inggris BBC dituduh melaporkan perang di Jalur Gaza dengan cara yang menguntungkan Israel.

Para penandatangan meminta BBC untuk “berkomitmen kembali pada keadilan, akurasi, dan ketidakberpihakan” dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Tim Davie, direktur jenderal BBC.

Surat tersebut ditandatangani oleh lebih dari 230 orang dari industri media, termasuk 101 karyawan BBC yang memilih untuk tidak mengungkapkan identitas mereka, serta jurnalis dari media lain, sejarawan, aktor, akademisi, dan politikus.

Baca Juga: Inggris Mau Tahu Pandangan NU Jatim Soal Palestina - Israel

Dalam surat tersebut, BBC dikritik karena tidak memiliki "jurnalistik berbasis bukti yang konsisten, adil, dan akurat dalam liputannya mengenai Gaza."

Selain itu, para penandatangan meminta BBC untuk melaporkan "tanpa rasa takut atau keberpihakan" dan "berkomitmen kembali pada standar editorial tertinggi – dengan penekanan pada keadilan, akurasi, dan ketidakberpihakan yang tepat."

Efektif dari liputan yang tidak memadai sangat besar. Surat tersebut menyatakan bahwa setiap laporan televisi, artikel, dan wawancara radio yang tidak menantang klaim Israel secara kuat secara sistematis mendewakan dehumanisasi warga Palestina.

Baca Juga: Israel Hadang 85 Persen Bantuan Untuk Warga Palestina

BBC membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa mereka berusaha untuk menjadi sumber berita yang dapat diandalkan.

Kami jujur ketika kami salah atau mengubah cara kami melaporkan. Juru bicara BBC juga menyatakan, "Kami sangat jelas dengan audiens kami mengenai keterbatasan laporan kami, termasuk tidak adanya akses ke Gaza dan akses terbatas ke beberapa wilayah Lebanon, serta upaya terus kami untuk mengirimkan jurnalis ke daerah-daerah tersebut."

Selama setahun terakhir, BBC telah mendapat kritik karena liputan mereka tentang Gaza.