Inggris Mau Tahu Pandangan NU Jatim Soal Palestina - Israel

Kabar24.id – Sikap Nahdatul Ulama terkait persoalan Palestina dan Israel ternyata menggelitik untuk diketahui oleh Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di Indonesia.

Keingintahuan itu disampaikan oleh staf Kedubes Inggris kepada Pengurus Wilayah (PW) Nahlatul Ulama (NU) Jawa Timur saat berkunjung ke kantor NU setempat di Surabaya, Selasa 29 Oktober 2024.

Staf Kedubes Inggris yang berkunjung ke Kantor PWNU Jatim adalah Wakil Kepala Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Kedubes Inggris Matthew Perrement.

Baca Juga: Judol Bikin Rp900 Uang Negara Hilang Triliun Per Tahun

Ia bersama Manajer Regional Jawa Timur di Kedubes Inggris Erlin Puspitasari, serta dua staf kedubes.

Mereka diterima jajaran Syuriah dan Tanfidziah PWNU Jatim, yakni KH Abd Matin Djawahir (Wakil Rais Syuriah), KH Husnan Dimyati (Wakil Rais), KH Sholeh Hayat (Wakil Katib).

Prof DR H Kacung Marijan PhD (Wakil Ketua Tanfidziah), Prof DR H Maskuri Msi (Wakil Ketua), dan H Yusuf Adnan S.kom MM MB (Wakil Bendahara).

Baca Juga: Seperti Apa Trami yang Bikin Ratusan Orang di Filipina Tewas

Dalam kesempatan itu, Kiai Matin Djawahir menjelaskan karakter khas NU yang fokus pada keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan dengan empat karakter.

“Yakni tawassuth atau di tengah (tidak ekstrem), tawazun atau seimbang (aqli-naqli), i'tidal (tegak lurus pada kebenaran), dan tasamuh atau toleran (menghargai/hormat pada pluralisme)," katanya.

Wakil Ketua Tanfidziah PWNU Jatim Prof DR H Kacung Marijan PhD menambahkan, pandangan NU terhadap Israel dan Palestina adalah sesuai dengan karakter NU.

Baca Juga: Minta Presiden Prabowo Melindungi Jutaan Petani Tembakau, Ini Tuntutan APTI

Yakni NU mendukung Palestina. NU juga mendukung solusi dua negara, yakni Palestina dan Israel.

"Solusi yang mempercepat perdamaian itu akan menghentikan perang, mencegah korban lebih banyak, dan menghentikan kerugian ekonomi, karena perang itu sangat mempengaruhi ekonomi dunia, termasuk Indonesia, karena itu NU berharap Inggris bersikap tegas," katanya.