Kabar24.id - Badai Tropis Trami atau dikenal di Filipina sebagai Badai Tropis Kristine merupakan siklon tropis aktif yang bergerak ke daratan di Vietnam.
Badai ini menyebabkan dampak mematikan di Filipina pada Oktober 2024.
Meskipun bukan pertama kalinya Trami menyerang Filipina, badai ini tidak bisa dianggap remeh.
Baca Juga: Kirim SE, Kemendagri Tekankan Pengawasan Pilkada di Tingkat Desa
Dalam peristiwa ini, sekiranya ada 100 kematian dan lebih 560.000 orang mengungsi.
Lantas, apa sebenarnya badai yang menyebabkan 100 kematian di Filipina?
Melansir dari Pusta Menterologi Maritim BMKG, berikut ulasannya.
Baca Juga: Langkah-langkah Sederhana Cegah Stroke
1. Terjadi Karena Adanya Energi Panas dari Lautan
Badai Tropis Trami terbentuk karena adanya energi panas dari lautan.
Badai ini terbentuk ketika permukaan air laut mencapai suhu minimal 27 derajat celcius akibat pemanasan matahari.
Baca Juga: Ancaman Kesehatan Orang Dewasa Hingga Anak-anak karena Judi
Inilah yang menyebabkan udara panas diatas air menjadi naik dengan cepat, sehingga menyebabkan area bertekanan rendah.
Badan Cuaca Nasional Filipina, PAGASA mencatat badai ini berangsur-angsur menguat menjadi badai tropis parah sebelum mendarat.
Artikel Terkait
Semarak Festival Arakan Pengantin, Jaga Warisan Budaya Leluhur
Perintah Presiden Prabowo Subianto Jelas, Percepat Cetak 3 Juta Sawah
BPOM Tindak Tegas Penjual Kosmetik Ilegal Kimberlybeauty88