Kabar24.id - Sekelompok mahasiswa Universitas Jember menciptakan inovasi kapal pintar tanpa awak yang digadang menjadi solusi pengawasan laut Indonesia berbasis teknologi ramah lingkungan.
Kapal bernama Guardian of The Sea ini lahir dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang Video Gagasan Konstruktif (PKM-VGK) dan mampu memantau aktivitas laut secara otomatis.
Baca Juga: Panitia Lokal Siap Sukseskan Tanwir IMM XXXIII di Malang
Dilengkapi sensor pintar, kamera pengintai, serta sistem kecerdasan buatan, kapal ini dapat mengirimkan data hasil pemantauan secara real-time melalui sistem blockchain.
Teknologi tersebut menjamin keamanan dan transparansi informasi, sekaligus memudahkan aparat dalam memantau wilayah perairan yang sulit dijangkau.
Baca Juga: Isu Tak Saling Sapa Purbaya vs Luhut Mencuat, Berawal dari Utang Whoosh hingga Family Office
Ketua tim, Nugroho Tri Purnomo, menjelaskan bahwa kapal ini menggunakan panel surya sebagai sumber tenaga utama sehingga bisa beroperasi tanpa bahan bakar fosil.
Dengan energi terbarukan, kapal dapat bekerja lebih lama di laut tanpa menimbulkan emisi, mendukung pengawasan berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Menurut Nugroho, inovasi ini dirancang agar efisien, mudah diterapkan, dan sesuai dengan kondisi perairan Indonesia yang luas serta beragam.
“Meskipun masih berupa konsep, Guardian of The Sea telah memperoleh Hak Kekayaan Intelektual sebagai pengakuan atas orisinalitas dan potensi pengembangannya,” ujarnya.
Proyek ini mendapat dukungan penuh dari Program Studi Agribisnis melalui Laboratorium Komputasi dan Sistem Informasi (KSI) Fakultas Pertanian.
Koordinator Prodi Agribisnis, Agus Supriono, menyebut bahwa inovasi ini membuktikan mahasiswa pertanian memiliki wawasan luas, termasuk di sektor perikanan.
Ia berharap karya tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) agar bisa digunakan secara nyata di lapangan.
“Harapan kami, Guardian of The Sea bisa diterapkan untuk membantu aparat maritim menjaga laut Indonesia,” imbuh Nugroho.
Artikel Terkait
Mahfud MD Desak KPK Telusuri Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh
28 BUMN Berkolaborasi Wujudkan Komitmen Hijau di Likupang
Panitia Lokal Siap Sukseskan Tanwir IMM XXXIII di Malang