Dosen pembimbing tim, Ir. Indah Ibanah, S.P., M.Si., menilai karya ini sebagai contoh nyata kolaborasi lintas disiplin di Universitas Jember.
Menurutnya, mahasiswa berhasil memadukan aspek pertanian, teknologi informasi, dan keberlanjutan lingkungan dalam satu inovasi yang relevan dengan isu nasional.
“Guardian of The Sea menunjukkan semangat inovatif sekaligus tanggung jawab sosial mahasiswa UNEJ terhadap masa depan ekosistem laut,” katanya.
Selain menjawab persoalan pengawasan laut, proyek ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 7, 12, 14, 16, dan 17.
Inovasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Universitas Jember mampu menghadirkan solusi konkret yang menggabungkan teknologi, kemandirian energi, dan kepedulian lingkungan.
Tim Guardian of The Sea terdiri dari Nugroho Tri Purnomo, Farrel Satyatma Waliyyin Yustaf, Risky Adwitiya Anggara, Yora Serena br. Nainggolan, dan Jermia Edonie.
Dengan semangat kolaborasi dan riset lintas fakultas, karya ini diharapkan menjadi langkah awal menuju sistem pengawasan laut nasional yang cerdas dan berkelanjutan. ***
Artikel Terkait
Mahfud MD Desak KPK Telusuri Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh
28 BUMN Berkolaborasi Wujudkan Komitmen Hijau di Likupang
Panitia Lokal Siap Sukseskan Tanwir IMM XXXIII di Malang