• Senin, 22 Desember 2025

Telkomsel Disebut Kejam karena Hanguskan Sisa Kuota, DPR: Ini Kalau Dihitung Tidak Sedikit, Terus Kemana Sisa Kuota Ini?

.
- Rabu, 9 Juli 2025 | 05:43 WIB
Foto ilustrasi kuota internet - DPR singgung masalah kuota bersama Menteri BUMN. (Unsplash/Leon Seibert)
Foto ilustrasi kuota internet - DPR singgung masalah kuota bersama Menteri BUMN. (Unsplash/Leon Seibert)

Kabar24.id - Anggota Komisi VI DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan, Sadarestuwati kembali menyinggung layanan Telkomsel dalam rapat bersama Menteri BUMN.

Dalam rapat yang dilangsungkan di DPR pada Selasa, 8 Juli 2025, Sadarestuwati menyampaikan langsung kepada Erick Thohir tentang kebijakan menghanguskan sisa kuota yang masih dimiliki oleh pengguna.

Baca Juga: Seskab Teddy: Kehadiran Presiden Prabowo di KTT BRICS Jadi Tonggak Penting Sejarah Hubungan Luar Negeri Indonesia 

“Waktu rapat dengan Telkomsel, saya sudah menyampaikan bahwa setiap pembelian kuota pasti ada sisa pada saat masa tenggangnya habis, jadi sudah harus top up lagi,” ujar Sadarestuwati di rapat tersebut.

“Tetapi yang terjadi di sini, sisa kuota itu selalu hangus, nah kiranya bisa itu sisa kuota bisa diakumulasikan saat pembelian berikutnya,” ujarnya.

Baca Juga: Digitalisasi Inklusif: Kemkomdigi Usulkan Anggaran Tambahan Rp12,6 Triliun untuk Papua, PDN, dan AI

Ia kemudian memaparkan dengan permisalan sisa kuota dari jutaan pengguna layanan provider yang harus hangus.

“Kalau saya baca, 137 juta ini masyarakat kita menggunakan gadget, saya kira seluruh provider itu bisa mengakumulasikan sisa kuotanya, jadi tidak hangus begitu saja,” tambahnya.

Baca Juga: Indonesia Resmi Jadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia, Ma’ruf Amin: Ini Momentum Sejarah

“Gitu Pak Menteri, saya kira perlu evaluasi karena kalau itu masuk di dalam keuntungan, sebesar apa keuntungan itu tentu kami juga ingin tahu,” tandasnya.

Sebelumnya, Sadarestuwati melontarkan pernyataan tegas dengan menyebut Telkomsel kejam kepada pelanggannya.

Hal tersebut ia ucapkan saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI DPR bersama jajaran direksi PT Telkom Indonesia pada Rabu, 2 Juli 2025 lalu.

Baca Juga: Penjual Barang Kedaluwarsa Ditangkap Polisi, Hapus Tanggal dan Jual Ulang ke Warga

“Kalau di Komisi V Bang Adian bilang aplikator kejam, promo ojol itu bohong, kalau di sini boleh saya katakan Telkomsel kejam, karena melenyapkan sisa kuota dari para penggunanya,” ujar Sadarestuwati saat rapat DPR pada 2 Juli 2025.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X