Kabar24.id - Indonesia kini mendapat pengakuan sebagai salah satu kekuatan utama dalam perekonomian syariah dunia.
Dalam acara peluncuran Global Islamic Economy Report 2024/2025 pada Selasa (8/7/2025), Wakil Presiden RI 2019–2024, Ma’ruf Amin, menyampaikan bahwa Indonesia sangat layak menjadi pusat ekonomi dan keuangan Islam global.
Menurut Ma’ruf, keberhasilan ini tidak lepas dari dua faktor penting: legitimasi moral sebagai negara dengan mayoritas Muslim, serta potensi demografi yang besar. Ia menyebut keduanya sebagai aset strategis dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai pemimpin ekonomi syariah global.
Baca Juga: Menjaga Kedaulatan Rupiah, TNI AL dan BI Tempuh Ribuan Mil Laut di Papua Barat Daya
Ia juga menegaskan bahwa pertumbuhan sektor ekonomi syariah di Indonesia tidak hanya memberikan sumbangan terhadap PDB, namun juga mendorong pembangunan berkelanjutan baik secara sosial maupun lingkungan hidup.
“Baik industri halal, keuangan syariah, hingga zakat dan wakaf, semua punya dampak besar bagi kesejahteraan dan keberlangsungan,” kata Ma’ruf Amin.
Dalam forum yang sama, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menyebut bahwa nilai-nilai ekonomi Islam seperti etika, keseimbangan, dan keadilan sosial memiliki kesamaan dengan pilar-pilar SDGs.
Baca Juga: Penjual Barang Kedaluwarsa Ditangkap Polisi, Hapus Tanggal dan Jual Ulang ke Warga
Rachmat menyatakan bahwa ekonomi syariah mampu membangun pertumbuhan yang inklusif, mendukung UMKM, dan menciptakan ruang bagi inovasi dengan pendekatan berbasis moralitas.
“Nilai kasih sayang dan tanggung jawab dalam Islam bisa menjadi solusi untuk masalah ketimpangan dan pengucilan sosial,” ujarnya.
Ia meyakini bahwa ekonomi Islam bisa menjadi alat strategis untuk mendorong solidaritas dan meredam ekstremisme.
Baca Juga: Apa Itu Olahraga Padel? Ini Perbedaannya dengan Tenis dan Rekomendasi Tempat Main di Indonesia
Ia pun menyebut pentingnya memaksimalkan potensi investasi berbasis etika serta membangun sistem keuangan yang inklusif demi menciptakan keseimbangan pembangunan antarwilayah dan kelompok masyarakat.
Data dari laporan SGIE 2024/2025 menunjukkan bahwa posisi Indonesia sebagai kekuatan ekonomi syariah dunia kian menguat. Indonesia kini berada di peringkat ketiga dunia, meningkat drastis dari posisi ke-10 pada 2014.
Artikel Terkait
Apa Itu Olahraga Padel? Ini Perbedaannya dengan Tenis dan Rekomendasi Tempat Main di Indonesia
Trump Berlakukan Tarif 32 Persen untuk Indonesia, Istana Jawab Begini
Penjual Barang Kedaluwarsa Ditangkap Polisi, Hapus Tanggal dan Jual Ulang ke Warga
Menjaga Kedaulatan Rupiah, TNI AL dan BI Tempuh Ribuan Mil Laut di Papua Barat Daya