"Terkait dengan tarif dan bagaimana kita meningkatkan impor, bagaimana dengan impor ekspor kita yang bisa sampai 18 miliar dolar AS diisi dengan produk-produk yang kita impor, termasuk gandum, katun bahkan juga salah satunya adalah produk migas," jelas Airlangga.
Meski tanpa duta besar di Washington, Indonesia tetap optimistis mampu menjalin dialog yang produktif demi menghindari dampak buruk dari tarif baru AS terhadap perekonomian nasional.
Pemerintah berharap pendekatan diplomatik ini akan menghasilkan solusi win-win bagi kedua negara. ***
Artikel Terkait
Modus Sopir Tangki Pertamina Diduga Oplos Pertalite Campur 4.000 Liter Air
Efek Sopir Tangki Pertamina Oplos Pertalite Campur Air 4.000 Liter, SPBU Trucuk Klaten Berhenti Beroperasi
Omset Bazar UMKM Boyolangu Culture Festival 2025 Capai Puluhan Juta
Tradisi Lungsuran menjadi Akhir dari Setiap Pertunjukan Tari Seblang Olehsari 2025, Dimandikan Pakai Air dari 7 Sumber Mata Air