Kabar24.id - PT Pertamina Patra Niaga bergerak cepat menanggapi keluhan masyarakat terkait BBM bercampur air di SPBU 44.574.29 Trucuk, Klaten.
Kasus ini telah memicu laporan kendaraan mogok dan kerusakan mesin, hingga penyelidikan aparat menemukan adanya dugaan sabotase oleh awak mobil tangki.
Baca Juga: Modus Sopir Tangki Pertamina Diduga Oplos Pertalite Campur 4.000 Liter Air
Taufiq Kurniawan, Area Manager Communication, Rel, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, memastikan bahwa distribusi BBM ke SPBU tersebut telah dihentikan sementara.
"Kami memastikan pembersihan dilakukan hingga dinyatakan aman untuk kembali beroperasi," ujar Taufiq, pada Kamis, 10 April 2025.
Tak hanya itu, Pertamina juga langsung melakukan investigasi internal bekerja sama dengan Polres Klaten.
Hasil sementara menunjukkan pelanggaran prosedur yang dilakukan secara sengaja oleh dua awak mobil tangki.
Baca Juga: Terbukti Punya EQ Tinggi, Ini 4 Zodiak Paling Peka dan Pandai Kendalikan Emosi
Kedua pelaku diduga mencampurkan air ke dalam tangki BBM selama proses distribusi.
Sebagai tindak lanjut, Pertamina memberhentikan dua oknum tersebut dan menonaktifkan petugas SPBU yang terlibat dalam kelalaian pengawasan.
Pihak SPBU pun ikut bertanggung jawab dengan memberikan kompensasi berupa biaya perbaikan kendaraan konsumen dan pengisian ulang BBM.
Artikel Terkait
Modus Sopir Tangki Pertamina Diduga Oplos Pertalite Campur 4.000 Liter Air
Keluarga Ikhlas Atas Kepergian Eyang Titiek Puspa, Ceritakan Eyang Sering Bilang 'Aku Siap Dipanggil Sang Pencipta'
Ini Dia Daftar Kekayaan Menteri Pariwisata di Kabinet Merah Putih Widiyanti Putri Wardhana, Mencapai Rp5.4 Triliun
Terbukti Punya EQ Tinggi, Ini 4 Zodiak Paling Peka dan Pandai Kendalikan Emosi