Keputusan untuk mengungsi pun diambil agar ia tetap bisa menjalankan tugasnya dalam memantau warga yang terdampak.
Baca Juga: 14 Ide Kegiatan Positif untuk Mengisi Waktu Ngabuburit atau Menjelang Berbuka Puasa
"Jadi itulah upaya yang kita lakukan dalam rangka memberikan pelayanan. Kalau saya nanti di dalam rumah, keluarga juga nanyain saya, Pak Walinya ke mana? Oh ada di dalam rumah," ujarnya.
Ia juga membantah anggapan bahwa keluarganya memilih mengungsi di hotel demi bermewah-mewahan.
Baca Juga: Aksi Perang Sarung di Banyuwangi Nyaris Chaos, Empat Remaja Diamankan
"Makanya tentu ada hal-hal yang lebih baik lagi. Supaya ini saja, supaya prosesnya pasti kan lebih aman. Tidak ada pengen pesan bermewah-mewahan," pungkasnya.
Dedi Mulyadi selaku Gubernur Jawa Barat menegaskan bahwa pejabat, termasuk istri pejabat, memiliki tanggung jawab untuk tetap berada di tengah masyarakat saat terjadi bencana.
Baca Juga: Makna dan Sejarah Puasa Ramadhan: Ibadah yang Menyucikan Diri
"Pada seluruh pejabat di mana pun berada, mari kita sama-sama merasakan apa yang diderita masyarakat. Saat masyarakat mendapatkan musibah, pejabat dan istri pejabat ada di tengah masyarakat," kata Dedi saat diwawancarai di Kantor BPK Jabar, Kota Bandung, Rabu 5 Maret 2025.
Menurut Dedi, sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi, Wiwiek seharusnya menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana.
Baca Juga: Sejumlah Nama Viral Pegawai Garuda Eks Lion Air di X dengan Daftar Gaji Mencapai Ratusan Juta
Ia pun berencana memberikan teguran kepada Wiwiek dan Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.
"Sebagai gubernur bisa melakukan pembinaan berupa teguran. Melalui media ini saya sampaikan teguran pada istri Wali Kota Bekasi untuk mengubah sikapnya karena dipilih oleh masyarakat untuk melayani," ujarnya.
Baca Juga: Makna dan Sejarah Puasa Ramadhan: Ibadah yang Menyucikan Diri
Dedi menambahkan bahwa peran Ketua Tim Penggerak PKK sangat penting dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat, termasuk dalam situasi darurat seperti banjir.
Artikel Terkait
Aksi Perang Sarung di Banyuwangi Nyaris Chaos, Empat Remaja Diamankan
Whatsapp Terdapat Fitur Baru, Mengubah Pesan Suara Menjadi Teks yang Memungkinkan Pengguna Membaca Konten Audio Tanpa Harus Mendengarkannya
Dikenal Tukang Huru Hara, Ini Deretan Kasus Hukum yang Pernah Menjerat Nikita Mirzani
Meraih Keberkahan Sahur: Doa dan Keutamaannya di Bulan Ramadan
Dominasi Badminton Indonesia Terancam: Vietnam Menyamai, Singapura Melampaui
Kontroversi Film 'Lemah Santet Banyuwangi': Dicap Merusak Reputasi Daerah