• Senin, 22 Desember 2025

Aksi Perang Sarung di Banyuwangi Nyaris Chaos, Empat Remaja Diamankan

.
- Rabu, 5 Maret 2025 | 15:49 WIB
Empat pelaku aksi perang sarung saat diamankan di Mapolsek Cluring (banyuwanginews)
Empat pelaku aksi perang sarung saat diamankan di Mapolsek Cluring (banyuwanginews)

Kabar24.id - Perang sarung antar kelompok remaja hampir berujung kericuhan di Desa Sembulung, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, pada Minggu (2/3/2025) dini hari.

Bentrokan ini melibatkan puluhan remaja dari empat kecamatan, yaitu Tegaldlimo, Cluring, Purwoharjo, dan Bangorejo.

Kapolsek Cluring, Iptu Arwana, menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah mengantisipasi kejadian ini setelah mendapatkan informasi dari media sosial mengenai rencana aksi perang sarung tersebut.

Baca Juga: 14 Ide Kegiatan Positif untuk Mengisi Waktu Ngabuburit atau Menjelang Berbuka Puasa

"Kami sudah mengetahui rencana tawuran ini dari pesan yang beredar di media sosial. Tim patroli langsung bersiaga di lokasi untuk mencegah bentrokan lebih lanjut," ujar Iptu Arwana, Selasa (4/3/2025).

Saat aksi berlangsung, polisi bergerak cepat membubarkan kelompok remaja tersebut dan mengamankan empat remaja yang masih tertinggal di lokasi kejadian.

Mereka adalah DM (16) asal Tegaldlimo, AD (15) asal Muncar, ER (17) asal Cluring, dan ST (16) asal Tegaldlimo. Keempatnya masih berstatus sebagai pelajar SMP dan SMA.

Selain mengamankan para pelaku, petugas juga menyita beberapa barang bukti, termasuk enam unit ponsel, tiga sarung, dan tiga unit sepeda motor.

Baca Juga: Makna dan Sejarah Puasa Ramadhan: Ibadah yang Menyucikan Diri

Para remaja yang terlibat kemudian dibawa ke Mapolsek Cluring untuk didata dan diberikan pembinaan.

“Kami memberikan pembinaan kepada para remaja yang terlibat dan memanggil orang tua mereka agar ada efek jera,” tambahnya.

Fenomena perang sarung ini sempat membuat warga resah, terlebih karena terjadi di bulan suci Ramadan. Kepolisian mengimbau para orang tua untuk lebih waspada dan mengawasi aktivitas anak-anak mereka agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.**

Editor: Nurul Sakinah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X