• Senin, 22 Desember 2025

Pernah Dituding sebagai Menteri Pemarah, Begini Sisi Lain Eks Mendikti Saintek Satryo yang Dicopot Prabowo hingga Ngaku Legowo Pamit Undur Diri

.
- Kamis, 20 Februari 2025 | 13:51 WIB
Potret serah terima jabatan Mendikti Saintek RI, Satryo Brodjonegoro (kiri) kepada Brian Yuliarto (kanan). (Dok. Kemdikti Saintek RI)
Potret serah terima jabatan Mendikti Saintek RI, Satryo Brodjonegoro (kiri) kepada Brian Yuliarto (kanan). (Dok. Kemdikti Saintek RI)
  • Ratusan ASN Demo di Depan Kantor Kemdikti Saintek

 

Dalam kesempatan berbeda, pernah terjadi aksi demonstrasi ratusan pegawai ASN di depan kantor Kemendikti Saintek, Jakarta pada 20 Januari 2025 lalu.

Baca Juga: Klaim BGN Kerja Cepat untuk MBG, Presiden Prabowo Target 6 Juta Penerima Manfaat Hingga Akhir Juli

Para pegawai ASN itu tampak membawa spanduk bertuliskan 'Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan Istri'. 

"Kami ASN, dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan babu keluarga," teriak para ASN yang mengutarakan sindiran ke Satryo sebagaimana tertulis dalam spanduknya.

Baca Juga: Pengunjung Ini Diduga Sengaja Langgar Aturan, Kena BlackList Seumur Hidup Tak Boleh Lagi ke Taman Safari

Sementara, di depan gedung Kemdikti Saintek terdapat spanduk bertuliskan: 'Pak Presiden, selamatkan kami dari menteri pemarah, suka main tampar, dan main pecat'.

 

  • Kasus Dugaan Pemecatan Pegawai ASN Neni Herlina

 

Pegawai ASN selaku Pranata Humas Ahli Muda dan Pj. Rumah Tangga, Neni Herlina hadir dalam aksi itu mengungkap kabar dugaan pemecatan secara sepihak oleh Menteri Satryo.

Baca Juga: Wapres Gibran Sebut MBG dan Pendidikan Sama-sama Penting, Terkait Penolakan Makan Bergizi Gratis di Papua

Neni menuturkan kronologi awal pemecatan itu terjadi pada Jumat, 17 Januari 2025, kala itu diduga Menteri Satryo datang langsung ke ruangan Neni seraya mengusirnya.

Terkait insiden itu, Neni merasa sedih dan menyebut pengusiran itu baru pertama kali dialami selama 24 tahun dirinya menjadi ASN.

Baca Juga: Wapres Gibran Sebut MBG dan Pendidikan Sama-sama Penting, Terkait Penolakan Makan Bergizi Gratis di Papua

"Pimpinan tertinggi kami masuk ke ruangan kami dan di hadapan semua orang, beliau mengusir saya keluar dan memerintahkan untuk pindah ke Kemendikdasmen," ungkap Neni dalam aksi unjuk rasa di Kantor Kemdiktisaintek, Jakarta, pada Senin, 20 Januari 2025.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X