Dalam postingannya, Uya membenarkan kalau kejadian itu di Altadena.
Menurut pengakuannya, ia membuat video karena diminta tolong oleh para wartawan media Indonesia untuk melihat kejadian yang sesungguhnya.
Selain itu juga karena menurutnya banyak video hoax yang dibuat dengan AI tentang kondisi kebakaran Los Angeles.
“Di situ banyak polisi, FBI, national guard, dan kita bersama puluhan orang lainnya juga mengambil video di jalan sana, dipersilahkan mengambil gambar selama itu di public space, sidewalk, pinggir jalan, dan tidak masuk properti orang,” tulis Uya.
Ia menyatakan kalau dirinya dan keluarga telah mematuhi arahan dari aparat.
Baca Juga: Warga Altadena Laporkan Perusahaan SoCal Edison, Dituduh Sebagai Biang Keladi Kebakaran Los Angeles
Langsung menghapus video setelah ditegur
Saat kejadian ditegur, Uya menjelaskan kalau dirinya langsung berhenti merekam dan menghapus filenya.
“Dan kejadian itu sudah beberapa lama sebelum video viral,” ungkapnya.