ragam

Gastronomi Menyusuri Jejak Kuliner Tradisional Banyuwangi yang Menggugah Selera

Jumat, 25 April 2025 | 07:10 WIB

Kabar24.id - Banyuwangi dikenal sebagai gerbang timur Pulau Jawa yang kaya akan tradisi dan budaya. Salah satu kekayaan lokal yang belum banyak dieksplorasi adalah kelezatan kulinernya.

Kini, wisata kuliner atau dikenal juga sebagai wisata gastronomi menjadi tren baru untuk mengenal lebih dekat cita rasa daerah.

Gastronomi bukan sekadar kegiatan makan-makan, tapi merupakan perjalanan mengenal sejarah, budaya, dan nilai sosial yang melekat dalam setiap sajian.

Di Banyuwangi, kamu bisa menemukan banyak sajian khas yang menggugah rasa penasaran sekaligus mengenyangkan perut.

Salah satu kuliner fenomenal dari kota ini adalah rujak soto. Makanan ini menyatukan dua elemen berbeda: rujak petis dan kuah soto. Perpaduan ini menghasilkan rasa yang unik, kontras, dan pastinya menggoyang lidah.

Sego tempong juga tak boleh dilewatkan. Ciri khasnya ada pada sambal super pedas yang menjadi pelengkap nasi dan sayuran rebus. Ditambah ikan asin atau telur dadar, menu ini pas disantap siang hari saat perut mulai keroncongan.

Baca Juga: Selain Wortel, 6 Sayuran Ini Terbukti Ampuh Menjaga Kesehatan Mata

Tak kalah menarik, sego caruk menjadi pilihan sarapan favorit warga lokal. Nasi putih disajikan dengan parutan kelapa berbumbu, tumisan sayur, dan lauk sederhana seperti tempe bacem. Meskipun tampak sederhana, sego caruk memberikan rasa kenyang yang memuaskan.

Bagi yang mencari kuliner eksklusif, cobalah pecel pitik. Sajian ini biasanya hanya ditemukan di acara adat atau rumah makan tertentu.

Menggunakan ayam kampung dan bumbu kelapa khas, hidangan ini mencerminkan kearifan lokal Banyuwangi dalam meracik makanan.

Tidak hanya rasa, setiap sajian di Banyuwangi juga sarat makna. Contohnya pecel pitik yang biasa disajikan dalam upacara adat sebagai bentuk rasa syukur atas berkah yang diterima masyarakat.

Wisatawan yang datang ke Banyuwangi bisa ikut serta dalam proses memasak atau sekadar menikmati makanan di warung tradisional. Pengalaman seperti ini tentu tidak bisa didapatkan di restoran mewah sekalipun.

Selain itu, aktivitas kuliner ini juga mendorong pelestarian budaya lokal dan membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat. Dengan membeli dan mencicipi makanan tradisional, berarti kamu turut mendukung keberlangsungan budaya kuliner Banyuwangi.

Ayo jadikan Banyuwangi sebagai tujuan wisata berikutnya. Rasakan kehangatan sambutan warganya, kelezatan makanannya, dan kedalaman nilai-nilai yang terkandung dalam setiap piring yang disajikan.

Halaman:

Tags

Terkini

Opini: Potensi Besar Gen Z Memimpin Perubahan Sistemik

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:04 WIB