Google Luncurkan Fitur Real-Time Location di Messages, Saingi WhatsApp di Puncak

Kabar24.id - Google kembali membuat gebrakan dengan memperbarui aplikasi Messages miliknya. Perusahaan teknologi raksasa itu sedang mengembangkan fitur terbaru.

Fitur terbaru ini memungkinkan pengguna membagikan lokasi mereka secara real-time, sebuah inovasi yang sebelumnya menjadi salah satu andalan WhatsApp.

Fitur ini terdeteksi pertama kali oleh Android Authority dalam versi beta aplikasi Google Messages. Dalam pembaruan tersebut, muncul baris kode yang menunjukkan kehadiran tombol pintas untuk membagikan lokasi secara langsung dari dalam percakapan.

Baca Juga: Strategi Cerdas Hadapi Musim Kemarau: Ini Rekomendasi Ahli Iklim UGM untuk Petani Indonesia

Selama ini, pengguna hanya bisa mengirimkan lokasi statis melalui tautan Google Maps. Namun, dengan fitur baru ini, mereka akan mampu membagikan pergerakan secara terus menerus dalam waktu nyata, sangat berguna dalam situasi bertemu atau bepergian.

Menurut sumber, Google tampaknya ingin mengejar ketertinggalan dari WhatsApp, terutama dalam bidang kenyamanan berbagi lokasi.

Fitur ini memungkinkan penerima pesan untuk memantau pergerakan pengirim secara langsung tanpa perlu memperbarui lokasi secara manual.

Baca Juga: Semangat Anak Kolong: Sosialisasi Pancasila FKPPI Banyuwangi Bersama Martin Hamonangan Teguhkan Nasionalisme

Fungsi semacam ini telah lama ada di WhatsApp. Di aplikasi tersebut, pengguna bisa memilih durasi berbagi lokasi secara langsung mulai dari 15 menit hingga 8 jam. Setelah durasi habis, sistem akan mengubahnya menjadi lokasi tetap terakhir.

Menariknya, fitur di WhatsApp telah mendukung enkripsi ujung ke ujung, menjaga privasi pengguna tetap aman.

Langkah ini pun diperkirakan akan diadopsi oleh Google untuk memastikan standar perlindungan data yang sama.

Google Messages memang berbasis teknologi SMS, namun kini juga telah mengadopsi protokol RCS (Rich Communication Services).

RCS memungkinkan pengiriman pesan multimedia, notifikasi telah dibaca, dan enkripsi keamanan tingkat lanjut.

Meski demikian, adopsi RCS masih bergantung pada dukungan operator seluler di berbagai wilayah. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Google dalam menjangkau semua pengguna secara luas.