Kabar24.id - Kesuksesan tidak datang begitu saja, tetapi harus diperjuangkan dengan ketekunan dan kerja keras. Hal itu dibuktikan oleh Jonathan Sudharta, sosok visioner di balik kesuksesan Halodoc, sebuah startup layanan kesehatan digital yang kini menjadi salah satu yang paling banyak digunakan di Indonesia.
Meskipun berasal dari keluarga pebisnis ternama, Jonathan memilih untuk meniti kariernya dari bawah hingga akhirnya berhasil menciptakan sebuah inovasi yang mengubah cara masyarakat mengakses layanan kesehatan.
Sejak kecil, jiwa wirausaha Jonathan telah ditempa oleh sang ayah, seorang pengusaha sukses yang mendirikan Mensa Group, perusahaan ternama di industri farmasi Indonesia. Bukan langsung masuk ke bisnis keluarga, Jonathan memilih untuk membangun kariernya sendiri dari nol.
Baca Juga: Menjelajahi Keajaiban Taman Nasional Baluran: Petualangan Safari di Jawa Timur
Keputusan itu ia ambil setelah menyelesaikan pendidikan di Curtin University, Australia, di mana ia mengambil jurusan Marketing dan E-Commerce.
Setelah lulus pada tahun 2003, ia kembali ke Indonesia dan langsung terjun ke dunia bisnis dengan menjadi medical representative atau tenaga penjualan obat.
Meskipun memiliki latar belakang keluarga yang mapan, Jonathan tidak serta-merta mendapatkan posisi strategis. Ia memulai kariernya dengan menawarkan produk farmasi langsung ke dokter dan apotek.
Baca Juga: Viral Ladang Ganja di Gunung Bromo: Ancaman bagi Konservasi dan Wisata Pendakian
Dari pengalaman ini, ia tidak hanya memahami seluk-beluk industri farmasi, tetapi juga mulai membaca peluang bisnis di sektor layanan kesehatan.
Berkat dedikasi dan pemahamannya yang mendalam terhadap industri ini, karier Jonathan terus menanjak. Ia naik pangkat secara bertahap, mulai dari Supervisor, Manager, Business Development, hingga akhirnya menduduki posisi Manajerial di perusahaan tempatnya bekerja.
Pada tahun 2015, Jonathan melakukan diskusi dengan dua temannya yang juga merupakan pendiri startup sukses, yaitu Andre Soelistyo (CEO Gojek & GoTo) dan Nadiem Makarim (Pendiri Gojek). Dalam perbincangan tersebut, mereka membahas peluang bisnis di sektor teknologi digital, khususnya dalam industri startup.
Baca Juga: Kemendag dan Bareskrim Gerebek serta Segel SPBU di Bogor, Diduga Lakukan Manipulasi Takaran BBM
Dari diskusi itu, Jonathan terinspirasi untuk menciptakan inovasi yang berbeda. Jika Nadiem dan Andre fokus pada industri transportasi dan keuangan, Jonathan justru melihat potensi besar di bidang layanan kesehatan digital. Ia menyadari bahwa banyak orang yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan dengan cepat dan efisien.
Akhirnya, di tahun 2016, ia memberanikan diri untuk mendirikan startup Halodoc, sebuah aplikasi yang menghubungkan pasien dengan dokter tanpa harus datang langsung ke rumah sakit.