Kabar24.id -- Penemuan terbaru oleh peneliti Eropa mengungkapkan bahwa air mineral yang dijual di seluruh Eropa terkontaminasi bahan kimia berpotensi berbahaya.
Analisis yang dilakukan oleh Pesticide Action Network Europe (PAN Europe) menemukan adanya jejak "bahan kimia abadi" dalam air mineral. PAN Europe merupakan organisasi ilmiah yang terdiri dari ahli toksikologi dan pakar hukum yang berbasis di Eropa.
Analisis yang dipublikasikan pada Desember 2024 menunjukkan bahwa 10 dari 19 merek air mineral yang diperiksa terkontaminasi asam trifluoroasetat (TFA).
TFA adalah zat kimia yang sangat kecil, mudah bergerak, larut dalam air, dan tidak dapat terurai di alam.
Mobilitas ekstrem TFA memungkinkan zat ini untuk menembus dan terakumulasi, bahkan di cadangan air tanah yang dalam. PAN Europe menyebutkan bahwa TFA merupakan bagian dari kelompok per-and polyfluoroalkyl substances (PFAS), yang dikenal sebagai "bahan kimia abadi".
Baca Juga: DTKS Diganti Data Tunggal Sosial Ekonomi untuk Bantuan Lebih Tepat Sasaran
TFA dan "Bahan Kimia Abadi"
Meskipun TFA belum secara resmi didefinisikan sebagai "bahan kimia abadi" di Eropa atau Amerika Serikat, banyak ilmuwan yang menggolongkan senyawa ini dalam kategori tersebut.
Artikel Terkait
Karen Bass, Wali Kota Los Angeles Bikin Geram Warganya Malah Pergi ke Ghana Saat Terjadi Kebakaran
Informasi Beasiswa; Tahun 2026, Ajinomoto Berikan Beasiswa S2 ke Jepang Untuk Pelajar Indonesia
Dipecat dari Timnas Indonesia, Shin Tae Yong Terima Pesangon dengan Nilai Ini
DTKS Diganti Data Tunggal Sosial Ekonomi untuk Bantuan Lebih Tepat Sasaran
Darurat! Penganiayaan Santri Berujung Kematian Merajalela, Bagaimana Dalam Perspektif Kesehatan Dan Islam?
Ini Daftar Rincian Dana Transfer ke Daerah 2025 Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur Rp2.6 Triliun