Muncul saat Gen Z Terdampak Covid-19
Usut punya usut, Generasi Z disebut sebagai motor utama dari tren ini. Terlahir di era teknologi, mereka tumbuh bersama media sosial.
Maka tak heran jika banyak anak muda kini lebih memilih menyalurkan kreativitas lewat konten digital daripada terikat pada pekerjaan kantoran.
Dari sisi yang lain, pandemi Covid-19 semakin mempercepat tren ini. Saat banyak orang bekerja dari rumah, muncul kesadaran bahwa mencari nafkah tidak selalu harus di kantor.
Hal itu membuat passion economy dianggap sebagai fenomena kerja yang lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan zaman.
Perkembangan media sosial dan platform digital pun kini dinilai telah mempermudah siapa pun untuk memonetisasi keterampilan.
Tidak perlu menjadi selebritas besar, cukup dengan menghadirkan sesuatu yang unik dan konsisten, peluang untuk mendapat penghasilan terbuka lebar. Tertarik mencoba?***
Artikel Terkait
Danantara Indonesia dan IFG Gelar Corporate Communication Gathering Untuk Perkuat Kolaborasi Komunikasi dan Stakeholder Management
Cukai Minuman Berpemanis Mulai Berlaku pada 2026, Ini Kata DPR
Kisah Inspiratif: Susan Wojcicki, Perempuan Visioner di Balik Kesuksesan Google dan YouTube