Baca Juga: IFG dan KAI Tingkatkan Literasi Keuangan Karyawan Jelang HUT RI ke-80
Di bagian interior, BMW X3 hadir dengan kabin melengkung dan layar pengemudi berukuran 12,3 inci.
Fitur tersebut memberikan kesan canggih, namun ruang kabin tidak bertambah luas dari model sebelumnya.
Baca Juga: IFG dan KAI Tingkatkan Literasi Keuangan Karyawan Jelang HUT RI ke-80
Suspensi mobil juga menjadi sorotan karena dianggap terlalu kaku untuk kenyamanan jarak jauh.
Model dengan roda 20 inci dinilai kurang stabil di jalanan bergelombang, berbeda dengan versi 21 inci yang lebih nyaman.
Baca Juga: Isu Ahmad Muzani Gantikan Tito Dibantah Mensesneg Prasetyo Hadi
"Suspensinya cukup kaku, terutama pada varian roda 20 inci," ungkap Business Car UK.
Soal desain, BMW X3 mengadopsi pendekatan dari BMW iX namun belum menghadirkan inovasi berarti.
Baca Juga: Silfester Matutina Akui Ditelepon Jokowi Jelang Diperiksa Polisi
Teknologi bantuan berkendara seperti Driving Assistant dan Parking Assistant sudah tersedia sebagai standar.
Namun fitur ini dinilai tidak istimewa karena sudah umum digunakan pada mobil-mobil pesaing.
BMW X3 dinilai berhasil menyatukan tampilan mewah dengan teknologi terkini, namun masih memiliki ruang untuk penyempurnaan.
Sebagai SUV premium, harapan publik terhadap kenyamanan dan fitur inovatif tergolong tinggi.
Beberapa pengamat menyebut bahwa BMW perlu lebih progresif dalam mengembangkan desain dan kenyamanan berkendara.
Artikel Terkait
Chelsea Pengidap Kelainan Tulang Langka Kini Bisa Bersekolah di SDN
Prabowo Terima Medali Kehormatan dari Komando Operasi Khusus AS
Komunitas Wartawan Banyuwangi Kecam Kekerasan pada Jurnalis